Hati-hati! Modus Pelecehan Pedofilia Melalui Pesan Teks, Kasus Siswa dan Pelatih Taekwondo di Korea

- 7 Desember 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Mengirim Pesan Teks/Pexels/Katerina Holmes
Ilustrasi Mengirim Pesan Teks/Pexels/Katerina Holmes /

ZONABANTEN.com - Telah beredar isi pesan percakapan seorang anak berusia 12 tahun dengan pelatih taekwondonya, di situs komunitas online Korea.

Menurut Women Against Crime, kejadian semacam ini adalah bentuk grooming atau tindakan mendapatkan kepercayaan seseorang dengan membangun ikatan emosional untuk tujuan pelecehan seksual, eksploitasi, dan perdagangan manusia.

Ada 6 tahap grooming yaitu memilih target, mendapatkan kepercayaan dan informasi, memenuhi kebutuhan, menjauhkan dari teman dan keluarga, abusing, serta memegang kontrol.

Dikutip ZONABANTEN.com dari situs Koreaboo, dalam sebuah postingan anonim, seorang ibu di Korea menceritakan kepada warganet mengenai masalah janggal pada putrinya.

Pasalnya sang putri terlihat sering dihubungi oleh pelatih taekwondo, sehingga ibu itu mengklaim bahwa pelatih pria berusia 20-an mencoba berkencan dengan putrinya.

Baca Juga: Selamat! Min Hyo Rin Istri dari Taeyang Bigbang Lahirkan Anak Pertama

Percakapan putrinya dan pelatih taekwondo tampaknya dimulai pada 4 November. Awalnya sang pelatih memberi tahu siswanya untuk tidak bercerita siapa pun mengenai keduanya saling menyimpan nomor telepon.

Pesan berlanjut hingga bercerita tentang kegiatan yang mungkin dianggap wajar bagi seorang siswa dengan pelatih taekwondo.

Hingga secara halus, sang pelatih bertanya mengenai rencana keluar bersama.

Pelatih: Apakah Anda ingin hang out nanti?

Siswa: Tidak

Baca Juga: Sebuah Kota di China Bayar Warganya yang Bersedia Tes Positif Covid-19

Pelatih: Oke, tidak apa-apa. Aku hanya bertanya-tanya.

Pelatih: Jangan menganggap itu aneh, oke?

Siswa: Haha, oke.

Secara terbuka, sang pelatih juga mengatakan bahwa siswa ini merupakan satu-satunya murid di pelatihan taekwondo yang disukai.

Pelatih: Anda satu-satunya orang yang saya sukai, tertawa.

Baca Juga: Legenda Gunung Semeru, Dipindahkan ke Jawa dari India Hingga Jadi Rumah Para Dewa

Pelatih: Maksud saya, Anda satu-satunya yang mendengarkan saya dengan baik, bukan?

Siswa: Saya? tertawa.

Pelatih: Ya, dari semua pusat taekwondo tempat saya bekerja dan dari semua siswa yang saya temui, Andalah yang pertama dan satu-satunya yang patuh.

Pelatih: Tapi beri tahu saya jika Anda ingin makan sesuatu, saya akan membelikanmu. Atau jika Anda ingin menonton film atau pergi ke noraebang, tidak apa-apa juga.

Saat percakapan berlanjut selama berminggu-minggu, pelatih mengisyaratkan bahwa Ia tertarik secara romantis pada siswanya.

Hingga pada satu titik, Ia menyarankan agar siswanya berlatih berkencan dengannya agar siap untuk masa depan.

Baca Juga: Kemarin Malaysia, Kini Thailand Konfirmasi Satu Kasus Omicron

Pelatih: Apakah Anda menyukai seseorang?

Siswa: Tidak, haha.

Pelatih: Apakah Anda tidak tertarik berkencan?

Siswa: Tidak, haha. Saya belum memikirkan itu.

Pelatih: Apakah ada yang pernah memberi tahu Anda bahwa mereka menyukai Anda? Hehe.

Siswa: Tidak, tertawa.

Siswa: Saya akan berkencan ketika saya dewasa.

Baca Juga: 5 Ide Kreatif dari Barang Bekas yang Menghemat Uang

Pelatih: Tapi bagaimana Anda akan berkencan sebagai orang dewasa ketika Anda belum pernah berkencan sebelumnya?

Siswa: Hm Saya tidak tahu.

Pelatih: Anda tidak akan tahu apa yang harus dilakukan.

Siswa: Kalau begitu, mungkin saya tidak boleh berkencan sama sekali.

Pelatih: Jika Anda akan berkencan ketika Anda dewasa, Anda harus membiarkan saya mengajari Anda.

Kemudian pada 28 November, pelatih telah bertemu dengan siswa itu sendirian, di luar kelas, pada beberapa kesempatan.

Pelatih menawarkan untuk membelikannya makanan dan membawanya ke bioskop, pelatih menyebut hal itu sebagai ‘kencan.’

Baca Juga: [UPDATE] Kode Redeem FF 7 Desember 2021 Terbaru, Dapatkan Ratusan Diamond Gratis

Postingan tersebut juga mengungkapkan bahwa pelatih mencoba membawa siswanya ke noraebang (karaoke khusus orang dewasa).

Tetapi gagal ketika siswa itu menolak untuk masuk setelah melihat tanda ‘Hanya untuk Dewasa’ di pintu.

Siswa itu mengaku kepada ibunya bahwa merasa tidak nyaman mengirim pesan teks kepada pelatih.

Ia juga tidak menyadari bahwa makan dan bergaul dengan pria dewasa hanya berdua adalah salah.

Sementara menurut siswa itu, pelatihnya tidak melakukan kontak seksual. Meskipun begitu kejadian ini masuk dalam grooming hingga tahap keempat.

Yaitu memilih target, mendapatkan kepercayaan dan informasi, memenuhi kebutuhan, menjauhkan dari teman dan keluarga.

Baca Juga: [UPDATE] Kode Redeem ML 7 Desember 2021 Terbaru, Dapatkan Ribuan Diamonds Gratis

Ketika media Korea mengambil dan melaporkan postingan online tersebut, ibu siswa itu menghapus log obrolan dari postingan aslinya untuk melindungi identitas putrinya serta pusat taekwondo pelatih itu bekerja.

Setelah mengunggah isi pesan di komunitas online, ibu itu takut bahwa pelatih akan membalas dendam pada putrinya.

Apalagi pelatih tahu lokasi sekolah putrinya, sehingga sang ibu melaporkan perilaku pedofilia tersebut.

Setelah dilaporkan, ibu tersebut telah berkonsultasi dengan perwakilan hukum dan kasus tersebut telah diserahkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Polisi, balai kota, dan pusat kesejahteraan anak-anak semuanya memberi saya bantuan yang tepat untuk menangani masalah ini,” ucap sang ibu.

Baca Juga: [UPDATE] Kode Redeem ML 7 Desember 2021 Terbaru, Dapatkan Ribuan Diamonds Gratis

“Saya mendengar pelatih telah diberi tahu untuk menjauh dari putri saya, dan jika ada kontak lagi akan mendapatkan konsekuensi yang lebih besar,” ujar sang ibu.

“Pemilik akademi taekwondo juga telah meminta maaf kepada saya dan putri saya atas apa yang telah terjadi. Saya akan membawanya ke ‘Pusat Intervensi Krisis Seoul untuk Wanita dan Anak-anak’ untuk konseling krisis tambahan,” tutur sang ibu.

Sementara itu, netizen Korea mengungkapkan kemarahan pada pelatih dan menuntut hukuman yang lebih tinggi untuk kejahatan predator terhadap perempuan dan anak-anak.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x