Network
"Dia adalah seorang gadis yang sedikit berbeda. Dia memiliki ketidakmampuan belajar. Kami menginginkan seorang pria yang bisa merawatnya," lanjutnya.
Baca Juga: Akibat Sebarkan Serial Squid Game, Warga Korea Utara Dihukum Mati
Kumar, yang bekerja sebagai pegawai bank, berasal dari keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai pengemudi becak dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Setelah satu tahun pernikahan yang "tidak lancar" dan lahirnya seorang putra, orang tua Uthra mengklaim bahwa keluarga Kumar menuntut mereka untuk membayar unutk membeli mobil baru, peralatan rumah tangga baru, dan biaya untuk kursus MBA untuk saudara perempuan Kumar.
Hakim di pengadilan meyakini bahwa Kumar menikahi Uthra sekadar untuk meraih "keuntungan finansial" setelah ia menerima 720 gram emas, sebuah sedan dan 500.000 rupee (sekitar Rp95 juta) secara tunai.
Ayah Uthra mengatakan kepada pengadilan selama persidangan bahwa dia selalu memenuhi tuntutan keluarga Kumar, termasuk membayar biaya bulanan untuk merawat putrinya itu.
Baca Juga: Dianggap Terlalu Panas, Wanita ini Melemparkan Sup Mendidih Miliknya Ke Wajah Staf Restoran
Penyerangan kedua
Pada Februari 2020, Kumar diketahui telah membeli ular berbisa jenis Russel yang mematikan dari seorang pawang dan meletakkannya di tangga rumahnya dengan harapan ular itu akan menggigit Uthra.
Setelah percobaan pertama yang gagal, dia mencoba lagi pada 2 Maret 2020. Malam itu ia mencampurkan obat penenang ke dalam semangkuk puding beras dan memberikannya kepada istrinya.
Saat dia tidur, Kumar memaksa ular mematikan itu untuk menggigitnya sebelum membuangnya keluar rumah untuk menghilangkan barang bukti.
