Miris! Meski Anime Mulai Banyak Diminati, Gaji Animator di Jepang Masih Tetap Rendah Karena Alasan ini

- 11 November 2021, 20:24 WIB
Miris! Meski Anime Mulai Banyak Diminati, Gaji Animator di Jepang Masih Tetap Rendah Karena Alasan ini
Miris! Meski Anime Mulai Banyak Diminati, Gaji Animator di Jepang Masih Tetap Rendah Karena Alasan ini /The New York Times

Setiap tahunnya diperkirakan ada lebih dari 200 judul anime yang diproduksi di Jepang. Oleh sebab itu, diperlukan banyak tenaga lepas untuk mengisi posisi animator.

Mirisnya, para animator lepas, terutama yang masih muda atau pemula seringkali dperlakukan semena-mena.

Tak jarang mereka bisa langsung 'dibuang' begitu saja bila dirasa sudah tidak diperlukan lagi. Padahal gaji yang dibayarkan pada para freelancer itu juga sangat rendah.

Bagian terburuknya adalah tidak sedikit animator yang akhirnya merasa stres dan tertekan dengan beban kerja berat serta gaji yang begitu rendah.

Apalagi beberapa dari mereka yang bekerja sebagai animator di Jepang justru bukan karena passion atau kecintaan terhadap anime, melainkan demi menghidupi diri sendiri dan keluarga.

Hal ini kemudian menyebabkan para animator memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri karena terlalu merasa lelah fisik dan mental.

Baca Juga: Manga Spin-off Kakegurui Twin Mendapatkan Adaptasi Anime, Simak Sinopsisnya!

Pada tahun 2014 lalu, seorang animator laki-laki ditemukan meninggal karena bunuh diri. Berdasarkan hasil penyelidikan, ia diduga telah bekerja selama lebih dari 600 jam dalam sebulan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Mengapa gaji animator di Jepang tetap rendah?

Ini mungkin jadi pertanyaan banyak orang. Terutama bagi mereka yang memiliki passion di bidang itu atau menyukai dunia anime.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The New York Times Twitter @YuzuKano


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah