Usai Selamat dari Serangan 3 Drone, Perdana Menteri Irak Adakan Pertemuan

- 9 November 2021, 06:34 WIB
Mustafa al-Kadhimi, Perdana Menteri Irak./FOTO: IRNA/
Mustafa al-Kadhimi, Perdana Menteri Irak./FOTO: IRNA/ /IRNA

Pasukan keamanan mengambil sisa-sisa pesawat tak berawak kecil yang sarat bahan peledak, kata seorang pejabat keamanan yang mengetahui serangan itu kepada Reuters.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang melakukan serangan itu," ujar perwakilan dari pihak berwenang yang angkat bicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk mengomentari rincian keamanan.

"Kami sedang memeriksa laporan intelijen kami dan menunggu hasil penyelidikan awal untuk menunjuk pelaku." ujar perwakilan dari pihak berwenang tersebut.

Militer Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menargetkan kediaman Kadhimi dan bahwa dia dalam "kesehatan yang baik," namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV 8 November 2021, Saksikan Episode Terbaru Drakor What's Wrong with Secretary Kim 

Dua pejabat pemerintah mengatakan tempat tinggal Kadhimi terkena setidaknya satu ledakan.

Para diplomat Barat yang berbasis di dekat Zona Hijau mengatakan mereka mendengar ledakan dan tembakan di daerah itu.

Amerika Serikat menawarkan bantuan untuk penyelidikan.

"Para pelaku serangan teroris di negara Irak ini harus bertanggung jawab.” ujar Joe Biden, Presiden AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Produser Utama Acara ‘2 Days 1 Night Season 4’ Menanggapi Petisi Agar Kim Seon Ho Bisa Kembali Mengisi Acara 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: france24.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x