ZONABANTEN.com - Inggris pada Kamis, 4 November 2021 menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui pil antivirus COVID-19.
Pil tersebut dikembangkan Merck & Co Inc (MRK.N) yang berada di AS dan Ridgeback Biotherapeutics.
Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) merekomendasikan molnupiravir untuk digunakan pada orang dengan gejala COVID-19 ringan hingga sedang.
Baca Juga: Maraton Wuhan 2021 Ditunda karena Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Terapkan Protokol Ketat
Dan akan diberikan secepat mungkin setelah tes COVID-19 positif selama lima hari sejak timbulnya gejala, kata regulator yang mengutip data klinis.
Pil yang akan dicap sebagai Lagevrio di Inggris dapat diminum dua kali sehari selama lima hari.
Merck yang dikenal sebagai MSD di luar Amerika Serikat dan Kanada mengatakan pengujian pada hewan menunjukkan bahwa molnupiravir aman, tetapi datanya belum dipublikasikan.
Profesor Stephen Powis, direktur medis nasional untuk National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan obat itu akan diberikan kepada pasien dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi saat Inggris memasuki musim dingin paling menantang yang pernah ada.