Kejam! Pria ini Paksa Anak Kucingnya Berenang di Bak Mandi untuk Konten Sosial Medianya

- 25 Oktober 2021, 20:01 WIB
Kejam! Pria ini Paksa Anak Kucingnya Berenang di Bak Mandi untuk Konten Sosial Medianya
Kejam! Pria ini Paksa Anak Kucingnya Berenang di Bak Mandi untuk Konten Sosial Medianya /

ZONABANTEN.com - Seorang pria berusia 59 tahun ditangkap kepolisian prefektur Aichi, Jepang, akibat diduga melakukan penyiksaan terhadap hewan peliharaannya.

Aksi tidak terpuji tersebut dilakukannya pada bulan Juni tahun 2020 lalu.
 
Kala itu, pria bernama Masatoshi Hosono tersebut mengunggah foto dan video berdurasi 29 detik tentang anak kucingnya yang ia paksa untuk berenang di bak mandi ke akun media sosialnya.
 
Kemudian ada seseorang yang melihat dan merasa terganggu dengan unggahan Hosono di media sosialnya.
 
 
Ia kemudian langsung melaporkan hal tersebut kepada polisi Aichi pada Oktober tahun 2020 lalu.
 
Sebulan kemudian, sebuah kelompok kesejahteraan hewan juga mendesak polisi untuk segera mengajukan tuntutan pidana terhadap Hosono.
 
Setelah mendapat desakan dari kelompok tersebut, kepolisian Aichi pun mulai melakukan tindakan pada kasus Hosono ini.
 
Namun, proses penyelidikannya membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu penyelidikan menyeluruh.
 
 
Setahun kemudian, tepatnya tanggal 20 Oktober 2021 kemarin, Hosono akhirnya resmi ditangkap oleh Kepolisian Aichi di kediamannya yang berlokasi di Toride, Prefektur Ibaraki, bagian Timur Laut Kota Tokyo.
 
Hosono ditangkap atas tuduhan telah melanggar undang-undang perlindungan hewan. Video yang diunggah Hosono ke akun sosial medianya pun kemudian dijadikan sebagai barang bukti.
 
Menurut polisi, Hosono terbukti memaksa si anak kucing untuk berenang di bak mandi rumahnya. Padahal anak kucing terkenal takut dengan air. 

Meski begitu, Hosono membantah segala tuduhan atas dirinya yang dianggap telah melakukan penyiksaan terhadap anak kucing tersebut.
 
Baca Juga: Brentford vs Leicester 1-2, Ini 10 Fakta Menarik dalam Kemenangan The Foxes

Selain itu, pria lansia itu juga mengaku telah memberikan anak kucingnya kepada seorang kerabat setelah pembuatan konten media sosial tahun lalu. Akibatnya, keberadaan si anak kucing kini tidak bisa dilacak lagi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x