Wabah Salmonella di AS Dikaitkan dengan Bawang yang Diimpor dari Chihuahua, Meksiko

- 21 Oktober 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi Bawang Merah dan Bawang Putih/Unsplash/Dana Prabilyvia
Ilustrasi Bawang Merah dan Bawang Putih/Unsplash/Dana Prabilyvia /

ZONABANTEN.com - Wabah salmonella yang berdampak pada 37 negara bagian di Amerika Serikat dikaitkan dengan bawang yang diimpor dari Chihuahua, Meksiko.

Peringatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bawang merah, putih dan kuning segar dari Chihuahua, Meksiko.

Yang didistribusikan ke toko grosir dan restoran di seluruh AS oleh ProSource Inc harus dibuang.

Baca Juga: Penelitian Sebut Booster dengan Dosis Awal Masih Bekerja Melawan Varian Delta

Pejabat juga mendesak konsumen untuk tidak membeli bawang merah, putih atau kuning utuh tanpa stiker atau kemasan yang menunjukkan dari mana asalnya.

Salmonella yang ditemukan pada bawang menyebabkan 129 orang masuk ke rumah sakit.

Penyelidik kesehatan federal sedang bekerja untuk menentukan apakah ada bawang dan pemasok tambahan yang terkait dengan wabah tersebut.

Bawang bombay terakhir diimpor pada 27 Agustus. Namun, para pejabat mengatakan bawang itu bisa bertahan hingga tiga bulan.

Baca Juga: Gunung Aso di Jepang Selatan Meletus, Kepulan Asap ke Langit Setinggi 3,5 Kilometer

Disarankan untuk mencuci permukaan dan wadah yang sudah bersentuhan dengan bawang dengan air sabun panas.

Kebanyakan orang yang terinfeksi salmonella dapat mengalami diare, demam dan kram perut.

Menurut CDC, gejala biasanya mulai enam jam sampai enam hari setelah mereka makan makanan yang terkena.

Pejabat kesehatan mengatakan kebanyakan orang sembuh tanpa pengobatan setelah empat sampai tujuh hari.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x