Penelitian Sebut Booster dengan Dosis Awal Masih Bekerja Melawan Varian Delta

- 21 Oktober 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /Pixabay/

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Lebih banyak suntikan penguat (booster) COVID-19 mungkin sedang direncanakan, tetapi dosis ekstra yangdiberikan adalah dari vaksin asli.

Penguat vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat kemungkinan bukan varian vaksin yang diperbarui agar lebih cocok dengan varian delta lebih cepat menular.

Kemungkinan itu membuat beberapa ahli bertanya-tanya apakah kampanye booster adalah peluang yang terlewatkan untuk menargetkan kekebalan terhadap varian delta dan kemungkinan keturunannya.

"Bukankah kita ingin mencocokkan galur (strains) baru yang kemungkinan besar beredar dalam waktu sedekat mungkin?" ujar Cody Meissner, penasihat Food and Drug Administration (FDA) dari Tufts Medical Center.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia dan Jadwal Victor Denmark Open 2021 S1000 16 Besar Hari Ini, Kamis 21 Oktober 2021 

Meissner menyatakan pernyataan tersebut saat menantang para ilmuwan dari Pfizer baru-baru ini.

"Saya tidak begitu mengerti mengapa bukan delta karena itulah yang kita hadapi sekarang," ujar Dr. Patrick Moore, penasihat FDA lainnya dari University of Pittsburgh.

Moore mengatakan pernyataan tersebut pekan lalu ketika para pakar pemerintah memperdebatkan apakah sudah waktunya untuk booster Moderna.

Moore bertanya-tanya apakah saklar seperti itu akan sangat berguna untuk memblokir infeksi ringan.

Baca Juga: Ini Alasan Ria Ricis Muntah ‘Lalat’ Hingga Dilarikan ke IGD, Ria Ricis: Kayak Ada yang Hidup di Perut Aku 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x