17 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia, Ini Sejarahnya!

- 16 Oktober 2021, 22:55 WIB
Setiap 17 Oktober diperingati sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.
Setiap 17 Oktober diperingati sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia. /PIXABAY/billycm

ZONABANTEN.com – Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia setiap tanggal 17 Oktober.

Hingga saat ini, masih banyak kondisi kemiskinan ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Begitu pula di Indonesia, di mana tidak sedikit warga yang hidup dalam kemiskinan.

Makanya, tidak heran jika PBB sampai membuat peringatan Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia. Hari penting ini kemudian diperingati oleh banyak negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Satu Tahun Hidup dalam Konflik dan Pengepungan, Penduduk Tigray: Tuhan Kasihanilah Kami

Lalu, bagaimana sejarah kelahiran Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia? Mungkin ada yang belum mengetahuinya, berikut dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman resmi its.ac.id, Sabtu 16 Oktober 2021.

Ternyata dalam sejarah peringatan internasional ini ada sebuah peristiwa besar. Peristiwa itu masuk dalam sorotan dunia, hingga jadi alasan di balik diperingatinya 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.

Peristiwa itu terjadi tepat pada tanggal 17 Oktober 1987. Ketika itu, lebih dari 100.000 massa melakukan aksi damai di Human Rights and Liberties Plaza, Trocadero, Paris, Perancis.

Baca Juga: Duel di Semifinal Thomas Cup 2020, Begini Tanggapan Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting

Seorang aktivis kemiskinan internasional pada masa itu, bernama Joseph Wresinski menjadi sutradaranya. Pendiri gerakan internasional ATD Fourth World itulah yang memobilisasi warga dari berbagai kota.

Namun, mereka tidak melakukan aksi unjuk rasa dengan kekerasan. Melainkan Joseph Wresinski dan massa melakukan penghormatan kepada para korban kelaparan, kemiskinan, kekerasan dan ancaman di seluruh dunia.

Gerakan yang diinisiasi oleh politikus asal Perancis itu pun menarik perhatian PBB. Sehingga tanggal 17 Oktober akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia sejak tahun 1992.

Baca Juga: Tampil Menawan di Uber Cup 2021, Ternyata Sosok Ini Jadi Inspirasi Bagi Fadia/Ribka!

Kemiskinan sendiri terjadi ketika kondisi seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupannya. Dari kemiskinan pula lahir berbagai permasalahan lainnya dalam kehidupan manusia, seperti kelaparan.

Pemerintah Indonesia memang terus mengumumkan keberhasilan menurunkan angka kemiskinan di Tanah Air setiap tahunnya. Namun, pada kenyataannya masih saja ada banyak warga miskin di Indonesia.

Jika tinggal di perkotaan, cobalah mampir ke kawasan di sepanjang aliran sungai, atau di bawah jembatan, atau di pinggiran rel kereta api. Maka akan ditemukan kawasan kumuh yang jadi tempat tinggal warga miskin.

Baca Juga: Newcastle United Ngegas! Berikut 20 Nama Incaran The Magpies, Pemain MU Paling Banyak

Upaya untuk membantu warga miskin lepas dari jeratan kemiskinan memang tidak bisa sepenuhnya hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut dalam pemberatasan kemiskinan.

Ada banyak upaya sederhana yang bisa dilakukan. Cara terbaik adalah dengan memberikan keterampilan hidup bagi mereka, misalnya dengan mengajari anak-anak. Dengan begitu, suatu saat mereka bisa mengubah masa depannya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Its.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x