Menolak Kerja Sama dengan Perusahaan Lain, Moderna dapat Peringatan dari Pemerintah AS

- 13 Oktober 2021, 20:54 WIB
Vaksin Moderna.
Vaksin Moderna. /Pixabay

“Kami pikir itu benar, hal yang bertanggung jawab untuk dilakukan. Kami ingin dapat membantu dunia,” tambahnya.

Afeyan mengatakan bahwa ia percaya diri dengan kemampuan Moderna membangun kapasitas produksi yang cukup dalam upaya vaksinasi skala global tanpa mengandalkan perusahaan lain.

Ia juga mengatakan jika Moderna telah mengalami perkembangan pesat. Perusahaan itu telah memiliki satu miliar dosis vaksin hanya dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Agnez Mo Berpacaran dengan Adam Rosyadi, Kenali 5 Mantan Terkenalnya, Salah Satunya Deddy Corbuzier

Ia berharap Moderna dapat melanjutkan tren tersebut dan terus meningkat hingga target 2 miliar dosis pada 2022.

“Kami pikir kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk membantu masyarakat dalam pandemi ini,” kata Afeyan dilansir ZONABANTEN.com dari AP (Associated Press).

Afeyan merupakan salah satu pendiri Moderna pada tahun 2010 lalu sebagai perusahaan yang didedikasikan untuk teknologi mRNA.

Baca Juga: Adam Rosyadi, Putuskan Ganti Nama saat Berpacaran dengan Agnez Mo dan Unggah Permintaan Maaf ke Mamanya

mRNA atau Messenger RNA merupakan materi genetik yang dapat mendorong sel tubuh menghasilkan protein spesifik seperti yang terdapat pada protein coronavirus.

Protein itu digunakan tubuh sebagai bentuk imunitas terhadap Covid-19.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x