Network
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Komisi Independen ditemukan sebanyak 2.900 hingga 3.200 pendeta pedofilia atau anggota gereja lainnya.
Jean Mark Sauve mengatakan jumlah tersebut merupakan jumlah minimum.
Hasil penelitian itu disiarkan langsung di kantor berita AFP pada hari Minggu, 3 Oktober 2021.
Laporan tersebut dirilis setelah dua setengah tahun melakukan penelitian terhadap arsip gereja, pengadilan, polisi, serta wawancara dengan saksi kejadian.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu, 6 Oktober 2021: Andin Jatuh! Untung Aldebaran Sigap Menangkapnya
Laporan tersebut memuat 2.500 halaman yang di dalamnya terdapat data mengenai jumlah korban dan jumlah pelanggar.
Komisi Independen juga akan menyelidiki lebih lanjut mengani mekanisme, terutama kelembagaan dan budaya di dalam gereja Katolik yang memungkinkan para pedofil tetap tinggal.
Skandal pelecehan seksual oleh gereja Katolik di Prancis berhasil membongkar kasus serupa di negara berbeda.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Irlandia melaporkan kasus serupa di negara mereka.
Baca Juga: Tak Hanya di Prancis, Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kini Jadi Isu Global, Berikut Datanya
