ZONABANTEN.com - Menurut penelitian terbaru, Bumi memantulkan cahaya yang lebih sedikit karena iklimnya terus berubah, menurut penelitian.
Di balik studi baru, para ilmuwan berpikir bahwa temuan refleksivitas atau kemampuan suatu bahan dalam memantulkan gelombang elektromagnetik yang terpapar ke permukaannya.
Yang bergantung pada dinamika awan di atas Samudra Pasifik.
Penelitian tersebut bergantung pada pengamatan selama dua dekade dari sebuah fenomena yang disebut "earthshine".
Yang merupakan cahaya yang dipantulkan Bumi ke permukaan sisi gelap bulan, dikombinasikan dengan pengamatan satelit dari reflektivitas Bumi atau albedo, dan matahari.
Kecerahan fitur yang berbeda di Bumi mencerminkan jumlah cahaya yang berbeda, untuk cahaya di lautan sangat sedikit, sementara cahaya di daratan sekitar dua kali lebih banyak.
Awan memantulkan sekitar setengah dari sinar matahari yang mengenai mereka, sedangkan salju serta es memantulkan sebagian besar cahaya yang mereka terima.
Para ilmuwan di Big Bear Solar Observatory di California Selatan telah mempelajari bagaimana cahaya bumi berfluktuasi sejak 1998.