ZONABANTEN.com - Minggu ini China akan menunjukkan data kerugian ekonomi yang diakibatkan penyebaran wabah COVID-19 bulan lalu.
Yang membuat sebagian negara kembali memberlakukan lockdown.
Meliputi pertumbuhan produksi industri, penjualan ritel dan investasi yang kemungkinan melemah pada Agustus.
Baca Juga: Update Covid-19 Nasional Minggu 12 September 2021, Sebaran Kasus Baru-Aktif & Vaksin di 34 Provinsi Indonesia
Survei manajer pembelian dan indikator frekuensi tinggi lainnya mengamati adanya penurunan tajam.
Yang digunakakan untuk pengeluaran setelah pembatasan yang ketat karena virus untuk menahan kasus.
Laporan-laporan mungkin mengonfirmasi laju ekonomi yang masih beroperasi pada dua kecepatan.
Sementara momentum global menghasilkan rekor ekspor bulanan, namun rumah tangga tidak cukup percaya diri untuk berbelanja seperti sebelumnya.
Baca Juga: Datangkan Vaksin Covid 19 dari China, Menko Perekonomian: Stok Vaksin Sudah Aman
Bahkan dengan adanya wabah virus, tetap ada pertanyaan tentang daya tahan permintaan konsumen.
Data frekuensi tinggi yang menunjukkan pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja pada awal September 2021.***