Datangkan Vaksin Covid 19 dari China, Menko Perekonomian: Stok Vaksin Sudah Aman

- 7 September 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Mufid Majnun/Unsplash

ZONABANTEN.com – Vaksinasi covid 19 di Indonesia masih tergolong rendah. Penyebab utamanya adalah jumlah dosis yang sedikit.

Tak jarang ketika masyarakat ingin melakukan vaksinasi ternyata dosis di daerahnya sudah habis. Namun Kabar gembira datang pada Senin, 6 September 2021 pemerintah mendatangkan vaksin Covid 19 dari china.

Kabar tersebut disambut baik oleh masyarakat. Kedatang vaksin ini bertujuan untuk mensukseskan program vaksinasi nasional yang menargetkan 208,2 juta penduduk.

Vaksin yang datang di Indonesia baru-baru ini sejumlah 5 juta dosis. Vaksin yang datang adalah jenis Sinovac, dalam bentuk jadi atau siap pakai.

Baca Juga: Petisi Batalkan Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi' Mendapat Banyak Dukungan, Berikut Isinya

Lokasi pendaratan berada vaksin covid 19 dari china ada di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat dan ridha-Nya kita hadir dalam kesempatan untuk menyaksikan kedatangan vaksin COVID-19, yaitu vaksin Sinovac sebanyak lima juta dalam bentuk jadi,” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, secara virtual dari Jakarta.

Jika dihitung dari kedatangan pertama, vaksin pada Senin siang merupakan tahap ke-50. Sehingga menambah data jumlah total vaksin sinovac untuk dosis siap pakai menjadi 33 juta. Sedangkan vaksin sinovac dalam bentuk bahan baku berjumlah 153,9 juta dosis.

Dikutip dari laman kementerian informasi jumlah vaksin lain sebagai berikut  AstraZeneca sebanyak 19,5 juta dosis, Moderna 8 juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis, serta Sinopharm 8,25 juta dosis .

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Sosial 2021 dari Pemerintah, Sudah Lakukan Ini Belum?

 “Secara keseluruhan Indonesia telah kedatangan sebesar 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merk, baik berbentuk bulk maupun vaksin jadi,” kata Menko Perekonomian.

Datangnya vaksin ke 50 menjadi bukti bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam menangani pandemi Covid 19.

Selain itu, vaksin ke 50 bertujuan untuk mengurangi kelangkaan stok vaksin di masyarakat.

“Penambahan yang baru datang pada siang hari ini sejumlah lima juta dosis produksi Sinovac ini memastikan bahwa stok vaksin sudah aman,” tegasnya.

Selain itu kementrian menegaskan bahawa masyarakat diminta tidak pilih-pilih vaksin agar program vaksinasi cepat terselesaikan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x