Denmark Menjadi Satu-Satunya Negara Eropa Tanpa Pemberlakuan Pembatasan COVID-19

- 11 September 2021, 13:35 WIB
Denmark Menjadi Satu-Satunya Negara Eropa Tanpa Pemberlakuan Pembatasan COVID-19
Denmark Menjadi Satu-Satunya Negara Eropa Tanpa Pemberlakuan Pembatasan COVID-19 /Ilustrasi Ibu Kora Denmark, Copenhagen/Unsplash/Nick Karvounis

ZONABANTEN.com - Kasus positif  baru di Denmark telah berkurang karena tingkat vaksinasi yang meningkat, mencapai lebih dari 70 persen dari keseluruhan populasi.

Denmark menjadi satu-satunya negara Eropa yang tidak memberlakukan pembatasan terkait virus corona.

Denmark memulai aktivitas pengembalian normalitas secara bertahap.

Sebelumnya Denmark memperkenalkan paspor COVID-19 pada Maret 2021 sebagai bagian dari pelonggaran aturan secara bertahap.

Baca Juga: Tragedi 9/11, Teror Terburuk Sepanjang Sejarah Amerika, Begini Kronologinya

Mulai Jumat, 10 September 2021 kartu digital sebagai bukti telah divaksinasi tidak lagi diperlukan.

"Sudah beberapa tahun yang sulit. Saya memiliki tiga anak dan kami telah menjalani homeschooling dan ini merupakan hari-hari yang sulit," kata warga Klaus Sylvester.

Pada 1 Agustus 2021, Denmark mencabut persyaratan izin COVID di museum dan acara dalam ruangan dengan kurang dari lima ratus orang.

Sementara masker tidak diperlukan jika menaiki transportasi umum sejak pertengahan Agustus.

Pihak berwenang Denmark bersikeras virus itu terkendali, sekitar lima ratus kasus harian.

Vaksin telah diluncurkan dengan cepat, sekitar 73 persen dari 5,8 juta populasi divaksinasi sepenuhnya.

96 persen dari mereka yang berusia 65 tahun ke atas.

Namun, optimisme mereda pada Jumat, 10 September 2021 saat direktur WHO untuk Eropa (Hans Kluge) memperingatkan bahwa vaksin tidak mungkin mengakhiri pandemi untuk selamanya.

Baca Juga: Warga Korea Utara Khawatir dengan Kondisi Tubuh Kim Jong-un yang Lebih Kurus, Belum Diketahui Penyebabnya

"Kita harus mengantisipasi bagaimana secara bertahap menyesuaikan strategi vaksinasi kita dengan penularan endemik dan mengumpulkan pengetahuan yang sangat berharga tentang dampak suntikan tambahan." kata Hans Kluge,

Denmark menyediakan dosis ketiga untuk kelompok rentan pada Kamis, 9 September 2021.

Menteri Kesehatan Magnus Heunicke mengatakan vaksin memiliki peran penting untuk membantu negara kembali normal. Dengan catatan tetap berhati-hati.

"Kehidupan sehari-hari pada dasarnya kembali normal, tetapi itu tidak berarti tidak akan ada bahaya di masa depan," kata Heunicke.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah