Network
ZONABANTEN.com – Banjir bandang menyerang empat negara bagian Timur Laut Amerika Serikat.
Hal ini mengakibatkan jalur kereta bawah tanah New York City macet total, menghentikan maskapai penerbangan, dan menenggelamkan mobil-mobil milik warga.
Empat wilayah yang terkena dampak paling besar adalah New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Connecticut.
Menurut pengakuan warga lokal, mereka menghabiskan seharian penuh untuk membersihkan dan menyelamatkan barang-barang yang terendam air.
Baca Juga: Resmi, Pendiri Taliban akan Pimpin Pemerintahan Baru di Afganistan
Situasi ini juga diperburuk dengan terendamnya ruang bawah tanah, pemadaman listrik massal, atap yang rusak, dan beberapa pohon yang tumbang turut merusak properti milik masyarakat.
Alhasil, setidaknya dari empat negara bagian ini terdapat 44 orang tewas akibat banjir bandang yang diakibatkan dari Badai Ida.
Di New York City, terdapat 13 orang tewas daan tiga orang di pinggiran kota Westchester Country.
Sedangkan, melalui akun Twitter resmi milik Gubernur New Jersey, Phil Murphy mengungkapkan ada 23 orang dari negara bagian tersebut yang tewas akibat insiden mengerikan ini.
Tiga di antara korban yang tewas ditemukan secara mengenaskan di ruang bawah tanah rumah mereka. Sementara empat korban lain meninggal di kompleks perumahan yang dibanjiri air setinggi 2,4 meter.
Baca Juga: Korea Utara menolak Tawaran Hampir 3 juta Vaksin COVID-19 Sinovac
Kepala negara Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan situasi darurat khususnya di negara bagian New Jersey dan New York.
Beliau juga memerintahkan bantuan federal untuk menolong warga lokal dalam menghadapi sisa-sisa Badai Ida.
Dilansir dari Reuters, jalanan kota New York kini mirip dengan sungai yang mengalir dengan deras. Hujan terus mengguyur dan langit diselimuti kegelapan akibat pemadaman listrik secara massal.
Tak hanya itu, pengemudi yang terjebak banjir terpaksa meninggalkan mobil mereka di jalan raya karena banjir menyapu dengan arus kuat.
Di New Jersey sendiri, terdapat 4 pengendara tewas di dalam mobil yang kini telah terendam sepenuhnya dengan air.
Baca Juga: Wow! Amerika Serikat Pamerkan Meteorit Mars dengan Ukuran Terbesar di Bumi
“Sayangnya, lebih dari beberapa orang telah meninggal akibat kejadian ini,” ujar Murphy dalam briefing di Mullica Hill.
Seperti yang terekam dalam berbagai video amatir, Badai Ida sendiri telah merenggut belasan nyawa sekaligus menghancurkan rumah milik warga.
Tak hanya itu, pohon-pohon yang tumbang serta listrik yang padam turut mempersulit proses evakuasi warga. ***
