Jepang Temukan 1.6 Juta Dosis Vaksin Moderna Terkontaminasi Zat Asing, 800 Lokasi Vaksinasi Mungkin Terganggu

- 27 Agustus 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Berikut ini adalah update jadwal vaksin Covid-19 periode Agustus-September 2021, di Jakarta, ada di 4 lokasi berbeda.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Berikut ini adalah update jadwal vaksin Covid-19 periode Agustus-September 2021, di Jakarta, ada di 4 lokasi berbeda. /Pixabay/Torstensimon

ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan zat asing ditemukan dalam beberapa dosis vaksin virus corona yang dikembangkan oleh perusahaan AS Moderna.

Akibatnya, penangguhan penggunaan sekitar 1,6 juta dosis vaksin dari merek tersebut telah diputuskan.

Kementerian mengatakan zat asing ditemukan di 39 botol yang tidak terpakai di delapan pusat vaksinasi di negara itu mulai 16 Agustus.

Kementerian mengatakan tidak menerima laporan kerusakan terhadap kesehatan.

Takeda Pharmaceutical, perusahaan yang menangani distribusi vaksin dan tugas-tugas lain di Jepang, mengatakan belum mengidentifikasi zat apa itu.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Varian Delta Berkembang Diantara Ibu Hamil di Tokyo Jepang

Takeda mengatakan dosis yang dimaksud diproduksi di Spanyol dalam jangka waktu yang sama.

Perusahaan Takeda meminta Moderna untuk melakukan investigasi untuk menemukan benda apa yang mengkontaminasi vaksin tersebut dan bagaimana kontaminasi tersebut sampai bisa terjadi. .

Perusahaan Takeda juga mengatakan akan mengambil tanggapan cepat berkoordinasi dengan Moderna dan kementerian kesehatan.

Dengan penemuan tersebut, upaya vaksinasi virus corona di lebih dari 800 lokasi di seluruh Jepang mungkin akan terganggu.

Kementerian belum mengungkapkan nama-nama situs yang terkena dampak.

Baca Juga: UPDATE Sebaran Corona Global Minggu 22 Agustus: Jepang dan Malaysia Masuk 10 Besar Penambahan Kasus Baru

Tetapi para pejabat mengatakan situs vaksinasi skala besar yang dioperasikan oleh kota dan situs yang didirikan oleh perusahaan dan universitas termasuk yang terkena dampak.

Badan Urusan Kebudayaan terpaksa membatalkan program vaksinasi secara tiba-tiba bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan budaya dan seni.

Acara tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Kamis di Pusat Seni Nasional, Tokyo.

Vaksin yang tidak digunakan di lokasi termasuk dosis dari lot produksi yang sama dengan botol yang terkontaminasi.

Kementerian mengatakan akan bekerja untuk meminimalkan dampak pada jadwal vaksinasi dengan mengirimkan vaksin pengganti ke lokasi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x