Penularan Covid-19 Varian Delta Berkembang Diantara Ibu Hamil di Tokyo Jepang

- 20 Agustus 2021, 07:38 WIB
Seorang panitia yang mengenakan masker dan pelindung wajah, memandu orang-orang di Tokyo Dome, markas tim bisbol profesional Jepang Yomiuri Giants yang digunakan sebagai pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) skala besar, di Tokyo , Jepang, 16 Agustus 2021.
Seorang panitia yang mengenakan masker dan pelindung wajah, memandu orang-orang di Tokyo Dome, markas tim bisbol profesional Jepang Yomiuri Giants yang digunakan sebagai pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) skala besar, di Tokyo , Jepang, 16 Agustus 2021. / REUTERS/Issei Kato

 

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Sebuah survei menunjukkan bahwa varian Delta Covid-19 menyumbang sebagian besar penularan di Jepang, termasuk di wilayah Tokyo yang mencapai 98 persen.

Berdasarkan data dari tujuh perusahaan pengujian virus corona sektor swasta, Institut Nasional Penyakit Menular di Jepang mengungkapkan perkiraannya kepada panel ahli dari kementerian kesehatan pada hari Rabu.

Dikatakan pangsa infeksi yang disebabkan oleh virus dengan mutasi, yang sebagian besar varian Delta, telah mencapai 98 persen di Tokyo.

Angka itu juga mencapai 98 persen untuk kasus gabungan di Tokyo dan prefektur Kanagawa, Saitama, dan Chiba yang berdekatan.

Rasio virus dengan mutasi L452R telah melonjak hingga 92 persen di prefektur Osaka, Kyoto dan Hyogo di Jepang barat, padahal rasio itu rendah di awal Juli.

Lembaga tersebut juga memperkirakan bahwa virus semacam itu telah menjadi 99 persen dari kasus di Okinawa, 97 persen di Fukuoka, 94 persen di Aichi dan 85 persen di Hokkaido.

Baca Juga: Bukan Disebabkan COVID-19, Putri Gubernur Sumsel, Percha Leanpuri Meninggal Dunia

Pengamat menunjukkan bahwa penyebaran varian Delta telah menyebabkan lonjakan jumlah infeksi dan rawat inap, menyebabkan situasi kritis dalam sistem medis di Tokyo dan daerah lainnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x