“Di tahun 2013 anda pernah disiksa dan ditindas, menurut anda, apakah itu punya kaitan dengan karya jurnalistik anda meliput tentang kekejaman Taliban pada di Afghanistan?” tanya Rosi.
“Iya betul, ketika saya bekerja, biasanya mereka juga mengawasi target, misalnya saya mau pulang ke kampung. Semua jalur ditutup oleh Taliban,” kata Musa.
Lebih lanjut Rosi juga bertanya bagaimana Musa mendeskripsikan Taliban di benaknya.
“Taliban itu kebanyakan buta huruf dan mereka ideologis, tidak berpikir menggunakan otak, itulah masalah yang besar untuk pemerintah Afghanistan,” kata Musa.
Lebih lanjut, Musa juga menyampaikan ketakutannya dan warga sipil terhadap Taliban.
“Semua orang takut dengan mereka, bagaimana bisa kita hidup dengan mereka,” tambah Musa.
Ia juga menyatakan harapannya terhadap janji inklusif Taliban kepada masyarakat Afghanistan yang ingin berubah dalam pemerintahan yang baru, tidak seperti kekuasaan Taliban beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Tottenham Dibekuk Wakil Portugal, Nuno: Ini Cara Kami Mengembangkan Pemain