Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, para politisi juga mengutuk kejahatan itu, mendorong seruan mengambil tindakan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.
Baca Juga: Ahli Penyakit Menular Pertanyakan Keputusan Pemerintah Jepang untuk Melanjutkan Olimpiade Tokyo
"Terlepas dari warna dan keyakinan, ekspresi emosi mentah, doa, air mata yang tenang, pesan penghiburan dari orang yang kita kenal dan dari orang yang sama sekali asing, itu telah menjadi langkah pertama menuju menemukan cara untuk menyembuhkan," ujar Ali Islam, paman dari pihak ibu Madiha Salman, salah satu korban, melansir dari REUTERS.
Veltman, menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai serangan teroris dan berjanji untuk menekan kelompok sayap kanan dan kebencian yang disebarkan melalui media sosial.
***