Rakyat Palestina Rayakan Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pengeboman Gaza

- 22 Mei 2021, 08:13 WIB
Potret warga Palestina merayakan di jalan-jalan setelah gencatan senjata di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Potret warga Palestina merayakan di jalan-jalan setelah gencatan senjata di Jalur Gaza selatan, Palestina. /REUTERS.

"Mereka mulai bersorak dan menyemangati Tuhan Yang Maha Esa," ujar al-Sayed. 

“Dan bagi mereka, hari ini dianggap sebagai hari pertama festival keagamaan Idul Fitri, karena agresi tersebut dimulai sebelum hari terakhir Ramadhan dan mereka belum bisa benar-benar merayakan Idul Fitri semenjak hari itu.”

Baca Juga: Ketua MPR RI: Dugaan Kebocoran Data 297 Juta Penduduk Indonesia Bukan Masalah Sepele

Berdiri di tengah reruntuhan rumah yang dibombardir, al-Sayed mengatakan keluarga yang terlantar telah kembali.

Mereka berdatangan dari sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menampung mereka "karena kondisi kemanusiaan yang sangat buruk" yang terjadi.

“Tidak ada air, tidak ada listrik dan mereka pergi ke sana tanpa membawa apa-apa,” ujar al-Sayed. 
“Tetapi orang-orang ini sekarang dalam keadaan seperti ini diperparah oleh krisis kemiskinan yang sangat tinggi dan tingkat pengangguran di Jalur Gaza, serta pembatasan bahan-bahan rekonstruksi yang diizinkan untuk memasuki Jalur Gaza.” ujar al-Sayed menjelaskan.

“Mereka tidak punya alternatif selain menunggu pendanaan pembangunan rumah mereka lagi. ” ujar al-Sayed menambahkan.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah