Khawatir Agresi dari Rusia, Uni Eropa Izinkan AS, Kanada, dan Norwegia Bergabung ke Proyek Mobilitas Militer

- 6 Mei 2021, 16:30 WIB
Bendera Uni Eropa
Bendera Uni Eropa /Pixabay

ZONABANTEN.com - Uni Eropa akan mengizinkan Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Norwegia bergabung dalam proyek militer besar yang bertujuan untuk mempercepat pengerahan pasukan dan peralatan di seluruh Eropa.

Dilansir dari ABC News, keputusan tersebut  ditetapkan pada Kamis, 6 Mei 2021.

Para menteri pertahanan Uni Eropa akan memberikan lampu hijau bagi ketiganya untuk bergabung dengan proyek "mobilitas militer" blok 27 negara, yang dipimpin oleh Belanda.

Baca Juga: Angelina Jolie Akui Perannya di Film ‘Those Who Wish Me Dead’ Jadi Terapi Saat Alami Kehancuran

Proyek tersebut bertujuan untuk meringankan prosedur birokrasi yang sangat memperlambat pengerahan pasukan.

Lebih dari 70.000 personel militer AS ditempatkan di Eropa, sebagian untuk membantu meyakinkan Estonia, Latvia, Lituania, dan Polandia bahwa mereka akan diberi bantuan jika terjadi agresi dari Rusia.

Kanada memimpin kelompok pertempuran NATO yang ditempatkan di wilayah tersebut, dekat perbatasan Rusia, dan Norwegia juga terlibat.

Baca Juga: Terkendala Listrik yang Tidak Standar, RSUD Pondok Aren Belum Bisa Dipakai

Prioritas aliansi militer adalah dapat memindahkan pasukan dan peralatan dengan cepat.

Di luar birokrasi perbatasan, kelancaran pengerahan pasukan juga sering terhalang oleh infrastruktur yang tidak dapat beradaptasi dengan baik, seperti jalan dan jembatan yang tidak dapat menangani kendaraan berat dan tank, landasan udara yang terlalu pendek untuk jenis pesawat tempur tertentu, dan pelabuhan yang terlalu dangkal untuk memungkinkan beberapa kapal berlabuh.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x