Network
ZONABANTEN.com – Sedikitnya 45 orang tewas dan sekitar 150 lainnya terluka dalam sebuah festival keagamaan Yahudi ultra-Ortodoks di Israel utara, di mana puluhan ribu orang berkumpul di salah satu acara terbesar di negara itu sejak pandemi dimulai.
Kekacauan terjadi di Gunung Meron dimulai Jumat pagi waktu setempat di festival Lag BaOmer, yang menampilkan api unggun dan tarian di sekitar makam seorang rabi abad ke-2 di Galilea.
Menurut saksi mata, sekitar pukul 01.00 waktu setempat, di area kompleks tempat komunitas ultra-Ortodoks Hasid Toldos Aharon menggelar hajatannya, para peserta saling mendorong melalui anak tangga yang licin.
Tiba-tiba, sederet orang jatuh ke lantai, menumpuk satu sama lain.
Saksi mata mengatakan orang-orang sesak napas atau diinjak-injak di koridor yang padat.
Baca Juga: Hari Buruh 1 Mei 2021, Polda Metro Jaya Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Sekitar Istana
Penyerbuan itu terjadi di bagian pria dalam festival pemisahan gender, mengutip petugas medis, yang mengatakan bahwa korban termasuk anak-anak.
Pejabat telah membatasi jumlah api unggun di situs tersebut tahun ini dalam upaya untuk mengendalikan kerumunan karena khawatir akan penyebaran COVID-19.
