Pelaku Hate Crime Terhadap Vilma Tertangkap Polisi, Banyak Pelaku Lain yang Belum Tertangkap

- 4 April 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi polisi Amerika Serikat
Ilustrasi polisi Amerika Serikat /Pexels.com/Rosemary Ketchum/

ZONABANTEN.com ‌‌- Polisi setempat berhasil menangkap pelaku hate crime atau kejahatan kebencian, namun pekerjaan mereka belum selesai.

Kejadian kejahatan kebencian ini terjadi di New York City (NYC) pada hari Senin 29 Maret 2021.

Korbannya adalah Vilma Kari, seorang wanita berumur 65 tahun yang merupakan keturunan Asian-American.

Sebuah video dari Closed-circuit television (CCTV) sebuah gedung merekam kejadian tersebut dari kejauhan.

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem, Longsor dan Jalan Ambles Terjadi di Banten Akibat Curah Hujan Tinggi

Dari video yang dirilis, terlihat seorang pria bertubuh besar menendang tubuh renta Vilma yang sedang berjalan di dekat sebuah gedung.

Tak puas menjatuhkan sang wanita tua, sang pelaku menginjak Vilma.

Polisi juga menambahkan bahwa sang pelaku juga mengatakan perkataan rasis terhadap Vilma.

Video CCTV lain menampilkan wajah sang pelaku lebih jelas.

Setelah ditelusuri, Shea, selaku Commissioner dari NYPD menyebutkan bahwa pelaku bernama Brandon Elliot.

Elliot adalah salah satu tahanan yang mendapatkan pembebasan bersyarat namun di bawah pengawasan.

Baca Juga: Banjir Bandang Flores Timur, Korban Tewas Bertambah Jadi 23 Orang

Dari situs NY Post, People, dan NY Times, diketahui bahwa Elliot sebelumnya pernah ditahan pada 2002 karena membunuh ibunya sendiri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya "Seorang Lansia Keturunan Asia Diserang Tanpa Alasan di New York", keadaan Vilma sudah membaik, namun untuk sembuh seutuhnya masih diperlukan waktu.

Bagi yang hendak membantu, dapat membantu menyebarkan situs gofundme milik anaknya di https://www.gofundme.com/f/help-and-support-we-are-with-you-vilma-kari atau justru ikut menyumbang.

Saat artikel ini ditulis, 1.510 orang sudah ikut menyumbang dan dana yang terkumpul mencapai 233.641 USD, lebih dari sepuluh kali lipat dari targetnya.

Setelah kejadian tersebut NYPD pun mulai menggencarkan patroli di daerahnya.

Salah satu unggahan akun Twitter @NYPDnews memperlihatkan seorang polisi yang terlihat berbincang dengan salah satu warga di Chinatown.

Dalam unggahan tersebut, NYPD juga menyebutkan bahwa mereka akan selalu menjadi rekan bagi masyarakat dalam rangka menjaga keselamatan publik.

Baca Juga: Dianggap Ganggu Stabiitas Yordania , Mantan Pangeran dan Anggota Kerajaan Ditahan Pihak Militer

Untuk mencegah kejadian serupa, akun instagram @NYPDnews juga menyebutkan bahwa beberapa anggotanya berbaur dengan masyarakat.

Penyamaran ini dilakukan untuk melakukan patroli tanpa diketahui calon pelaku kejahatan.

Namun jika melihat di akun Twitter @NYPDHateCrimes, kejahatan beralasan kebencian ras ini belum berakhir.

Beberapa unggahan dari akun Twitter tersebut memperlihatkan wajah pelaku dari kejahatan kebencian lainnya yang belum ditangkap.

NYPD meminta partisipasi dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait para pelaku yang dapat dilakukan secara anonim.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x