Penelitian WHO Menyatakan Ibu yang Terpapar Covid-19 Harus tetap Bersama Bayinya Pada Kasus Tertentu

- 20 Maret 2021, 06:19 WIB
ILUSTRASI  Bayi laki laki,*
ILUSTRASI Bayi laki laki,* /PIXABAY

ZONABANTEN.com - Penelitian terbaru dari World Health Organization (WHO), menemukan bahwa ada baiknya orang tua yang mengidap Covid-19 tetap bersama bayinya terutama untuk kasus tertentu.

Penelitian yang dipublikasikan oleh Lancet EclinicalMedicine menunjukkan pentingnya kontak orang tua dengan anaknya.

Terutama, bagi bayi berat lahir rendah atau yang lahir terlalu cepat/preterm.

Pentingnya kontak antara orang tua dan anak mungkin sudah menjadi pengetahuan umum, namun dalam kondisi Covid, banyak bayi yang baru lahir terpaksa dipisah dari orang tuanya.

Baca Juga: Satu Pesawat dengan Penumpang Positif COVID-19, Timnas Indonesia 'Dilarang' Tampil di All England

Pemisahan ini justru membuat bahaya kematian dan komplikasi kesehatan yang lebih berbahaya bagi sang bayi.

Berdasarkan penelitian tersebut, hampir 125.000 nyawa bayi bisa diselamatkan menggunakan kangaroo mother care.

Kangaroo mother care atau perawatan metode kanguru adalah metode asuhan khusus bagi bayi berat lahir rendah atau bayi prematur (< 2500 gram) atau kurang bulan (<37 minggu).

Perawatan ini dilakukan dengan melakukan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi sambil memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif.

Berdasarkan penelitian tersebut, perawatan metode kanguru dapat membantu bayi preterm atau yang memiliki berat lahir rendah dengan mengurangi:

Baca Juga: Innalillahi, Jasad Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Tumpukan Sampah

Kematian sebanyak 40%;

Hypothermia sebanyak 70%; dan

Infeksi berbahaya sebanyak 65%.

Dr Anshu Banerjee, selaku Direktur bagian Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health and Ageing di WHO menyebutkan praktek pemisahan ini adalah sebuah gangguan.

“Progres selama beberapa dekade untuk mengurangi kematian bayi bisa menjadi kacau kecuali kita bertindak.” ujar Anshu.

“melindungi dan meningkatkan kualitas pelayanan perawatan untuk para ibu dan anak yang baru lahirnya, serta meluaskan cakupan intervensi yang dapat menyelamatkan nyawa misalnya perawatan metode kanguru.” ujar Anshu menjelaskan.

WHO juga menyarankan bahwa ibu, bahkan yang mengidap atau tersangka Covid-19, harus tetap berada di satu ruang dengan bayinya sejak lahir.

Baca Juga: Tragis! Seorang Ibu Tewas di Tangan Anak Balitanya

Ibu tersebut juga harus terus melakukan pemberian ASI secara langsung serta melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayinya.

Namun, orang di sekitarnya harus bisa membantu untuk memastikan pencegahan penularan tetap dapat dilakukan,

Queen Dube, selaku salah satu penulis laporan tersebut dan juga Director of Health at the Ministry of Health in Malawi, menyatakan bahwa tenaga medis dan pembuat keputusan harus mengetahui keperluan ini.

“Perawatan metode kanguru ini adalah salah satu metode yang efektif secara biaya dalam melindungi bayi sakit yang baru lahir.” ujar Dube.

“Menurut analisis kami, resikonya melebihi kemungkinan kecil sang bayi baru lahir untuk mendapatkan penyakit berbahaya setelah tertular Covid-19.” ujar Dube lagi

Dube juga menambahkan metode tersebut sangat efektif terutama di negara dengan pendapatan rendah.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x