Ada Apa Ini? Denmark, Islandia dan Norwegia Sepakat Hentikan Imunisasi Vaksin AstraZeneca

- 14 Maret 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Freepik/freepik

"Mereka mengalami gejala yang tak biasa: pendarahan, penggumpalan darah dan penurunan kadar trombosit," kata Steinar Madsen, Direktur Medis Badan Pengawas Obat Norwegia kepada lembaga penyiaran NRK.

Baca Juga: Begini Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 14 Serta Pencairan Saldo Insentif 

"Mereka sakit cukup parah...Kami menangani (kasus) ini dengan sangat serius," katanya, menambahkan bahwa otoritas telah menerima laporan kasus tersebut pada Sabtu.

AstraZeneca mengeklaim bahwa analisis data keamanan mereka yang meliputi kasus yang dilaporkan dari 17 juta lebih dosis vaksin yang telah diberikan tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru, trombosis vena dalam atau trombositopenia --kadar trombosit yang rendah.

"Faktanya, laporan jumlah kasus jenis ini untuk vaksin COVID-19 AstraZeneca tidak lebih besar dari jumlah yang akan terjadi secara alami pada populasi yang tidak divaksin," kata juru bicara perusahaan.

Baca Juga: KEJUTAN! Justin Beiber Sebut Dirinya Tak Punya Handphone 

Perkembangan atau contoh kasus seperti itu tidak diamati selama uji klinis vaksin, lanjutnya.

Sebelum Denmark dan Norwegia menghentikan vaksinasi vaksin COVID-19 AstraZeneca, Austria terlebih dahulu menangguhkan penggunaan slot dosis vaksin tersebut sambil menyelidiki kematian akibat masalah koagulasi dan penyakit akibat emboli paru.

EMA pada Kamis mengatakan bahwa khasiat vaksin tersebut lebih besar ketimbang risikonya dan masih dapat diberikan.

Baca Juga: Sinopsis Underworld: Rise of The Lycans, Nasib Bumi, Saat Manusia Hanya Jadi Budak, Tayang di Trans TV 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah