Rush Limbaugh, Sekutu Trump dan Pembicara Radio AS yang Kontroversial Meninggal Dunia Karena Kanker

- 18 Februari 2021, 11:30 WIB
Rush Limbaugh meninggal dunia,  pada Januari 2020  dia dianugerahi penghargaan oleh Ibu Negara AS Melania Trump.
Rush Limbaugh meninggal dunia, pada Januari 2020 dia dianugerahi penghargaan oleh Ibu Negara AS Melania Trump. /

ZONA BANTEN - Pembicara radio termasyhur AS yang provokatif dan terpolarisasi, Rush Limbaugh, telah meninggal pada usia 70 tahun setelah menderita kanker paru-paru, kata istrinya pada hari Rabu.

Ia memberikan suara terkemuka pada hak politik Amerika sejak 1980-an dan dihormati oleh, mantan Presiden Donald Trump.

Limbaugh memelopori radio bincang-bincang konservatif dan menjadi pejuang yang antusias dalam perang budaya AS. Pada Februari 2020 ia mengungkapkan bahwa telah didiagnosis menderita kanker paru-paru lanjut.

Baca Juga: Tantang Klaim Beijing! Kapal Perang Angkatan Laut AS Lintasi Pulau yang Diklaim Tiongkok 

"Cinta Rush untuk negara kita, dan untuk kalian semua, akan hidup selamanya,” ujar  istri Limbaugh, Kathryn Adams, sepertti dilansir dari Reuters  dalam pernyataan yang mengumumkan kematiannya.

Daya tarik Limbaugh dan keberhasilan acara radio hariannya yang berperingkat teratas muncul dari gayanya yang kurang ajar dan penuh warna, kegembiraannya dalam memancing kaum liberal dan Demokrat, dan promosinya pada tujuan konservatif dan Republikan serta politisi.

Pertunjukannya menjadi sindikasi nasional pada tahun 1988 dan dengan cepat membangun banyak pengikut.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Anda Tinggi? Coba Suplemen Ini, Dijamin Ampuh 

Dia dibenci oleh kaum liberal.

Para pencela seperti mantan Senator Demokrat Al Franken, mantan komedian yang menulis buku berjudul "Rush Limbaugh Is a Big Fat Idiot and Other Observations", mengkritiknya sebagai sosok yang memecah belah yang memutarbalikkan fakta.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah