Network
ZONA BANTEN - Sebuah kapal tanker bahan bakar meledak pada hari Sabtu di perlintasan Islam Qala di provinsi Herat barat Afghanistan di perbatasan Iran, melukai sedikitnya 60 orang.
Ledakan tersebut juga menyebabkan kebakaran besar yang menghabiskan lebih dari 500 truk pembawa gas alam dan bahan bakar, menurut pejabat Afghanistan dan negara Iran.
Melansir The Guardian, dua ledakan di perbatasan cukup kuat untuk dilihat dari luar angkasa oleh satelit NASA.
Satu ledakan meletus sekitar pukul 1.10 malam waktu Afghanistan (8.40 pagi GMT), berikutnya sekitar setengah jam kemudian pada pukul 1.42 siang (9.12 pagi GMT).
Baca Juga: Film Dokumenter BBC Ungkap Kekerasan yang Dialami Muslim Uighur di Kamp Konsentrasi China
Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu.
Kantor berita semi-resmi ISNA Iran, mengutip para pengemudi truk yang mengatakan lebih dari 500 truk yang membawa gas alam dan bahan bakar telah terbakar.
Seorang pejabat barat yang memantau situasi mengatakan kepada Reuters setidaknya 60 orang terluka. Pejabat Afghanistan memberikan jumlah korban yang lebih rendah, tetapi mengatakan jumlah itu bisa meningkat.
Younus Qazizada, kepala Kamar Dagang dan Industri Herat, mengatakan kepada Reuters bahwa kobaran api telah menyebabkan kerugian jutaan dolar.
Baca Juga: China Menolak Memberi Data Mentah Kasus Awal Covid-19, WHO: Mempersulit Penelitian Asal-usul Wabah
"Investigasi awal menunjukkan bahwa sejauh ini lebih dari $ 50 juta kerusakan disebabkan oleh kebakaran," katanya.
Api terus berlanjut setelah malam tiba dan memaksa Afghanistan untuk mematikan pasokan listriknya dari Iran, meninggalkan Herat dalam kegelapan, kata Wahidullah Tawhidi, juru bicara Kementerian Tenaga Listrik.
Pada Sabtu larut malam, IRNA mengutip Jilani Farhad, juru bicara gubernur Herat, yang mengatakan bahwa api dapat dikendalikan.
Jalan antara kota Herat dan Islam Qala adalah jalan raya berbahaya yang jarang dilalui orang Afghanistan pada malam hari karena takut diserang oleh geng-geng kriminal.
Pemberontak Taliban juga bepergian dengan bebas di daerah tersebut. Layanan keamanan Afghanistan mendirikan pos pemeriksaan dan membantu ambulans dan kendaraan darurat yang bepergian ke dan dari perbatasan.
Penyeberangan perbatasan Islam Qala berada sekitar 120 km (75 mil) di sebelah barat kota Herat, dan merupakan rute transit utama antara Afghanistan dan Iran.
AS mengizinkan Afghanistan untuk mengimpor bahan bakar dan minyak dari Iran sebagai bagian dari konsesi khusus yang membebaskan Kabul dari sanksi AS terhadap Iran.
Foto satelit yang diambil pada Sabtu sebelum ledakan menunjukkan puluhan tanker diparkir di perbatasan.
***
