Network
ZONA BANTEN - Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan, mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji.
Pertemuan itu berlangsung pada hari Rabu, 10 Februari 2021, di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta.
Pertemuan ini adalah yang pertama dilakukan antara Kenji dengan Sumadi. Kenji baru menjabat pada 4 Februari 2020 menggantikan Dubes sebelumnya, Ishi Mafumi.
Di dalam pertemuan tersebut, dibahas juga sejumlah proyek kerjasama bidang transportasi Indonesia dan Jepang yang tengah berlangsung di antara kedua negara.
Kerjasama pertama yang dibahas adalah peluang skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada sejumlah proyek infrastruktur transportasi di Indonesia.
Baca Juga: Catat! Jadwal Operasional MRT Berubah Mulai Besok Hingga 8 Januari 2021
Sumadi juga menyatakan dukungan Kemenhub terhadap keterlibatan perusahaan Jepang menjadi bagian dari konsorsium Badan Usaha Pelabuhan (BUP) proyek KPBU untuk penyediaan suprastruktur dan sebagai operator di Pelabuhan Patimban.
“Saya berharap Pemerintah Jepang dapat memberikan dukungan dan kerjasama lebih lanjutnya terkait program capacity building bagi sumber daya manusia atau operator di Pelabuhan Patimban,” ujar Sumadi seperti yang dikutip pada artikel di situs resmi Kemenhub pada 10 Februari 2021 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Sumadi sebagai tanda pihaknya memberikan peluang kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pemerintah Jepang.
Sumardi juga menyampaikan perkembangan penyelesaian pembangunan Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta Fase 2 pada tahun 2025 (Segmen 1 dari Bundaran HI - Harmoni) dan tahun 2027 (Segmen 2 dari Harmoni – Kota).
Kerja sama kelima yang disampaikan adalah tentang rencana pembangunan kereta api semi-cepat Jakarta-Surabaya.
Saat ini, Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan melakukan kegiatan Preparatory Survey for Java Northern Line Upgrading Project.
Baca Juga: Orang Terkaya di Jepang Menjanjikan Lebih Banyak 'Telur Emas' dari SoftBank Group
Sumardi juga menyambut baik keinginan pemerintah Jepang untuk berpartisipasi dalam rencana pengembangan Proving Ground Bekasi.
Sumardi mempersilahkan perusahaan Jepang untuk turut berpartisipasi dalam proses lelang terkait yang akan dilakukan secara terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Sumardi juga mengundang Kenji dalam program “Ambassadorial Lecture”, dan undangan diskusi bersama mengenai isu logistik.
Terakhir, Sumardi menyatakan dukungan terhadap negosiasi Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Jepang untuk membuka perjalanan terbatas antara Indonesia dan Jepang sehingga dapat memulihkan konektivitas antara kedua negara.***
