Unggahan Klaim Vaksin Sebabkan Autisme Dihapus Facebook

- 9 Februari 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi facebook ads.
Ilustrasi facebook ads. /pixabay/jmexclusives

ZONA BANTEN - Unggahan tentang Vaksin yang bisa menyebabkan Autisme, menambah daftar klaim palsu yang akan dihapus Facebook dari platformnya.

Klaim palsu terkait virus corona, vaksin COVID-19 dan vaksin secara umum, salah satunya adalah yang menyebutkan vaksin dapat menyebabkan autisme.

Facebook telah mengambil tindakan tegas dengan menghapus informasi yang tidak benar tentang COVID-19 pada akhir tahun lalu, dan memberi tahu pengguna ketika mereka berinteraksi dengan postingan yang berisi klaim palsu.

Baca Juga: Sosial Media Membuat Sesuatu Terjadi di Otak jika Dilakukan Berlebihan 

Informasi yang dikutip dari The Verge, Selasa, Facebook kini menambah daftar klaim terkait vaksin COVID-19 yang akan dihapus.

Isi unggahan klaim palsu tersebut yakni yang menyebut bahwa COVID-19 adalah buatan manusia, vaksin tidak efektif mencegah penyakit, lebih aman tertular penyakit daripada mendapatkan vaksin, dan vaksin berbahaya, beracun atau menyebabkan autisme.

Facebook mengatakan akan segera memberlakukan kebijakan ini, dengan fokus pada grup, halaman dan akun yang berbagi konten daftar klaim tidak benar tersebut.

Baca Juga: Jaksa Pinangki Sirna Malasari Terbukti Menerima Suap, Divonis Penjara 10 Tahun 

Raksasa media sosial itu juga mengatakan akan mempertimbangkan untuk menghapus sumber postingan sepenuhnya jika mereka berulang kali melanggar kebijakan.

Selain itu Facebook juga mengatakan hanya akan memberlakukan kebijakan perubahan ini selama "darurat kesehatan COVID,".

Kedepannya yang diharapkan, dengan adanya penghapusan konten mengenai klaim tersebut dapat berdampak pada gerakan anti-vaksin di Facebook.

Baca Juga: Wajb Tahu ! Ini Indikator Zonasi PPKM Mikro Yang Diterapkan di Tingkat RT 

Di luar perubahan kebijakan tersebut, Facebook juga melakukan penyesuaian bagaimana mendapat informasi faktual COVID-19 di Facebook dan Instagram.

Demi mendukung gerakan vaksin Covid-19, Facebook akan menampilkan tautan ke informasi seputar vaksin dan untuk mendaftar atau mendapatkan vaksinasi di Pusat Informasi COVID-19.

Tidak hanya di platform Facebook saja, mereka juga berencana untuk membawa fitur tersebut ke platform media sosial lainnya yaitu Instagram.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 9 Februari 2021: Yess! Rupiah Tembus 13 Ribuan 

Facebook juga mengatakan terus meningkatkan pencarian di kedua platform tersebut untuk memunculkan "hasil yang lebih relevan" ketika pengguna mencari sesuatu yang terkait COVID-19.

Untuk menunjukkan dukungannya terhadap Vaksinasi Covid 19, Facebook juga akan memberikan 120 juta dolar AS dalam bentuk kredit iklan.

Dukungan tersebut untuk "membantu kementerian kesehatan, LSM, dan badan-badan PBB" menyebarkan informasi vaksin COVID-19 ke sejumlah miliaran pengguna Facebook di seluruh dunia.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x