Sosial Media Membuat Sesuatu Terjadi di Otak jika Dilakukan Berlebihan

ZONA BANTEN - Media sosial sekarang ini sudah menjadi kebutuhan setiap individu, karena kesibukan dan jarak membuat platform ini sangat disukai.

Karena dengan media sosial, bisa mempertemukan kerabat atau teman yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, serta sebagai ajang silaturhami jarak jauh.

Dimana biasanya karena jarak dan kesibukan membuat kita sulit berkunjung ketempat kerabat yang berada di lain pulau.

Baca Juga: Wajb Tahu ! Ini Indikator Zonasi PPKM Mikro Yang Diterapkan di Tingkat RT 

Namun dibalik sisi positifnya, ternyata sosial media juga bisa membahayakan kesehatan mental seseorang jika digunakan secara berlebihan.

Misalnya saja ketika kegiatan Anda semuanya dibuatkan video atau foto kemudian setiap saat di posting untuk mendapatkan follower atau pengikut online.

Ketika jumlah follower bertambah banyak, dan beberapa orang menganggap jejaring sosial mereka sangat dekat dengan kehidupan mereka.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 9 Februari 2021: Yess! Rupiah Tembus 13 Ribuan 

Namun tahukah Anda menurut para ahli, ketika pengikut jejaring sosial Anda meningkat, otak Anda bereaksi dengan cara tertentu - beberapa menyenangkan, beberapa sedikit berbahaya.

Mendapatkan pengikut di Instagram misalnya, dapat menjadi dampak dopamin bagi otak Anda.