Peluncuran Starship Terbaru dari SpaceX, SN9 Kembali Sukses Terbang Hingga 10 Km dan Melayang Horizontal

- 3 Februari 2021, 11:50 WIB
SpaceX SN9
SpaceX SN9 /Tangkap Layar Youtube SpaceX

ZONA BANTEN - Roket Starship adalah pesawat ulang alik yang dibuat oleh perusahaan SpaceX, rencananya ia akan digunakan untuk mengirim kargo dan kru ke Bulan dan Mars.

Roket ini dirancang agar dapat memasuki atmosfer planet dan mendarat secara vertikal.

Agar dapat memenuhi tugasnya itu, Starship harus dapat memutar tubuhnya di udara beberapa kali sebelum mendarat.

Pemutaran pertama adalah saat ia memasuki atmosfer.

Menggunakan dua roket kecil, Starship akan memutar tubuhnya dan mengarahkan flap di sayapnya agar menjadi lebih aerodinamis.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kabupaten Lebak Banten, Puluhan Rumah di Desa Maja Baru Terdampak Banjir

Setelah berada pada tempat dan ketinggian yang sesuai, Starship akan kembali memutar hingga roket utamanya ada di posisi tepat untuk memperlambat Starship.

Pembakaran roket terakhir ini dilakukan hingga mendarat.

SN 8 yang meluncur pada 9 Desember meledak tepat saat ia berhasil mendarat. Dari data yang SpaceX temukan, terdapat isu dengan sistem bahan bakar dari roket pendorongnya.

Ringkasan dan penjelasan peluncuran dan ledakan SN8 dapat dilihat pada video yang dirilis oleh SpaceX:



Baca Juga: Sejarah Hari Valentine Dan Alasan Mengapa Orang Merayakannya

Sementara itu, SN9 baru saja meluncur di fasilitas pengetesan Boca Chica, Texas, pada 2 Februari 2021 pukul 15:24 UTC-6.

Video peluncuran SN9 bisa dilihat pada video livestream yang sudah disimpan oleh SpaceX yang akan ditautkan di akhir artikel ini.

Di awal video SN9 terlihat berdiri di sebelah SN10,  yang direncanakan meluncur di sekitar bulan Februari menurut suara sang narator.

Semburan gas dari bahan bakar roket terdiri dari metana dan oksigen cair terlihat oxygen di sekitar tubuh SN9 dari awal video hingga pada saat peluncurannya.

Pada 5:25 dari video, pembakaran atau ignition dari roket dimulai. Video pun dibagi dua, kamera di darat dan kamera di dalam Starship yang memperlihatkan aksi roket pendorongnya.

Baca Juga: Roket Prototipe SpaceX Starship SN9 Milik Perusahaan Elon Musk Jatuh dan Meledak saat Peluncuran

Pada 3km, mesin nomor 3 dari Starship dimatikan dan roket pun terus melayang hingga targetnya pada 10km.

Pada menit 8:41 dari video, mesin ke dua dimatikan. Pada 9:26, roket mencapai titik apogee-nya di 10km dan tenaga mesin kesatu pun mulai diperkecil, Starship mengambang perlahan menuju tujuannya.

Pada 9:56, Starship memulai gerakan memutarnya.

Hanya dalam hitungan detik, roket besar itu melayang secara horizontal layaknya pesawat terbang.

Tanpa menggunakan roket pendorongnya, Starship melayang menggunakan flap di sayapnya ke arah pendaratannya.

Baca Juga: Dehidrasi Bisa Membahayakan Tubuh, Ternyata Terlalu Banyak Minum Juga Berbahaya, Kok Bisa?

Di sekitar 1,5 km, roket pendorong diaktifkan kembali untuk memutar pesawat besar tersebut.

Namun, pada 11:48, nampaknya terjadi kesalahan, salah satu roket pendorong terlihat mengalami kesulitan menyala kembali.

Starship yang harusnya mendarat dengan tegak pun terlihat kembali miring hingga 11:51 saat kamera darat berhenti mengirimkan sinyal.

Kamera livestream pun diganti ke kamera jarak jauh yang merekam ledakan dari SN9.

Ledakan yang besar pun terdengar.

Baca Juga: Dua Agen FBI Tewas, Tiga Terluka dalam Penggerebekan Kasus Pornografi Anak di Florida

“Tujuan utama kita adalah mendemonstrasikan kontrol dari pesawat saat masuk ke atmosfer dalam kecepatan di bawah kecepatan suara.” Ujar sang narator.

Memang SN9 bukanlah hasil akhir dari percobaan ini.

Seperti komentar pada kecelakaan SN8 yang terjadi sebelumnya, SpaceX hanya memerlukan data dari berbagai macam kendala yang dihadapi purwarupa mereka.

 “Kita akan kembali dengan Starship lainnya di waktu dekat.” Ujar sang narator menutup videonya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: YouTube Sobat Dosen SpaceX


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x