Network
ZONA BANTEN - Samsung Electronics sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih dari $ 10 miliar untuk membangun pabrik pembuatan chip di AS, dilansir dari Forbes menurut laporan media baru-baru ini.
Investasi tersebut bisa menjadi sebuah langkah yang akan membantu raksasa teknologi Korea Selatan itu bersaing dengan TSMC Taiwan dalam ruang manufaktur chip kontrak padat modal.
Samsung, yang merupakan pembuat smartphone dan chip memori terbesar di dunia, sedang dalam diskusi untuk menginvestasikan sebanyak $ 17 miliar untuk membangun pabrik chip di Arizona, Texas atau New York, menurut laporan Wall Street Journal hari Jumat.
Baca Juga: Fakta Alzheimer: Penyakit yang Tidak Ada Obatnya, tapi Bisa Dicegah
Seorang juru bicara Samsung mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana khusus untuk membangun pabrik di AS, meskipun menambahkan bahwa perusahaan menjajaki berbagai peluang untuk pengembangan bisnis sehingga Samsung terbuka dan siap ketika peluang tersebut muncul.
Analis mengatakan sebuah pabrik yang berbasis di AS akan melayani spesialis chip fabless Amerika perusahaan, yang merancang chip tetapi melakukan outsourcing manufaktur mereka untuk mengontrak produsen chip seperti Samsung dan TSMC.
Perusahaan chip fabless AS seperti AMD dan Nvidia melihat lonjakan permintaan untuk chip komputer dan server mereka di era pandemi karena semakin banyak orang yang bekerja, belajar, dan bermain online.
Baca Juga: Jaehyun NCT Perankan Mahasiswa yang Ceria dan Cerdas untuk Drama 'Dear.M', Fans Antusias
AMD, Intel dan Qualcomm akan menjadi salah satu target Samsung, kata Phil Solis, direktur riset berbasis di New York yang mengkhususkan diri dalam konektivitas dan semikonduktor smartphone di firma riset IDC.
Startup semikonduktor yang berbasis di AS di ruang kecerdasan buatan harus menyambut "fabs mutakhir yang lebih dekat ke rumah," tambah Solis.
