Aturan ekonomi bahan bakar federal, yang secara resmi dikenal sebagai Ekonomi Bahan Bakar Rata-Rata Perusahaan, atau disingkat CAFE, dirancang untuk mendorong pembuat mobil meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan mereka untuk mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.
Sebelum Presiden Donald Trump membatalkan standar yang ditetapkan di bawah pemerintahan Obama, pembuat mobil diharapkan meningkatkan efisiensi bahan bakar armada mereka sebesar 5% setiap tahun dari 2021 hingga 2026. Pemerintahan Trump mengembalikannya menjadi 1,5%, yang berarti pembuat mobil perlu mencapainya penggunaan gas rata-rata di seluruh armada sebesar 40,4 mpg, bukan 46,7 mpg pada tahun 2026 menurut rencana Obama.
Baca Juga: Aktris Song Yoo Jung Pemeran School 2017 dan Rapper Iron SMTM 3, Meninggal Dunia
"Bersiaplah untuk peraturan lingkungan yang lebih ketat yang mendorong orang ke dalam kendaraan elektronik," kata Jim Cramer dari CNBC pada acara "Mad Money" pada hari Rabu.
Selama kampanyenya, Biden berjanji untuk "menetapkan standar ekonomi bahan bakar yang ambisius" dan menegosiasikannya dengan kelompok lingkungan, pembuat mobil, dan pihak lain yang terlibat.
Menetapkan kembali, meningkatkan atau bahkan memodernisasi standar sebelumnya untuk lebih fokus pada EV dapat mendorong pembuat mobil untuk lebih cepat beralih ke kendaraan serba listrik.
'Uang tunai untuk clunkers'
Biden mengatakan dia mendukung program diskon "cash for clunkers" yang akan mendorong orang Amerika untuk menukar kendaraan lama mereka dengan EV baru. Clunker adalah perantara antara distributor dan pembeli semacam agen atau mungkin dealer kalau di Indonesia.
Program serupa diluncurkan oleh pemerintahan Obama untuk memacu penjualan kendaraan baru dan menstimulasi ekonomi selama Resesi Hebat pada tahun 2009.