Norwegia Segera Ubah Pedoman Vaksin Covid Setelah 23 Orang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer

- 19 Januari 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pixabay/geralt

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa pihak berwenang Norwegia telah memprioritaskan imunisasi penduduk di panti jompo, kebanyakan dari mereka sangat lanjut usia dengan kondisi medis yang mendasarinya dan beberapa di antaranya sakit parah.

Badan Pengobatan Norwegia mengonfirmasi jumlah insiden sejauh ini tidak mengkhawatirkan, dan sesuai dengan perkiraan.

Baca Juga: Akibat Rasa Takut dan Trauma Warga Korban Gempa Memilih Bertahan di Pengungsian

Semua kematian yang dilaporkan akan dievaluasi secara menyeluruh oleh badan tersebut untuk menentukan apakah insiden ini terkait dengan vaksin.

Pemerintah Norwegia juga akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan instruksi vaksinasi mereka untuk lebih mempertimbangkan kesehatan pasien.

Selain mereka yang meninggal, sembilan orang menderita efek samping yang serius termasuk reaksi alergi, ketidaknyamanan yang parah, dan demam yang parah.

Baca Juga: Melania Trump Langgar Tradisi AS, Tak Ajak Jill Biden Tur Keliling Gedung Putih

Tujuh orang memiliki gejala yang tidak terlalu serius seperti nyeri di tempat suntikan.

Norwegia telah melaporkan lebih dari 57.000 kasus dan 500 kematian terkait virus corona sejauh ini.

Pfizer mengatakan kepada Norwegia bahwa mereka akan menerima dosis 18 persen lebih sedikit dari yang diharapkan pekan depan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah