Jepang Temukan Mutasi Baru Virus Corona yang Mirip dengan Varian Inggris, Larang WNA Masuk

- 11 Januari 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay


ZONABANTEN.com - Jenis baru virus corona telah terdeteksi di Jepang yang mirip dengan mutasi yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Dilansir dari Express, Pejabat kesehatan Jepang telah mengklaim varian baru dari virus yang ditemukan di negara mereka memiliki kemiripan dengan jenis yang sangat menular di Inggris dan Afrika Selatan.

Strain baru terdeteksi pada penumpang yang turun dari pesawat yang tiba dari Brasil. Outlet berita Jepang, Nikkei Asia mengatakan para penumpang tersebut tiba di Bandara Haneda di Tokyo pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Tiga dari empat penumpang yang terinfeksi varian baru ini menunjukkan gejala termasuk kesulitan bernapas, demam, dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: 3 Tanda Zodiak Yang Paling Sedikit Terkena Pengaruh Bulan Baru Januari 2021

Institut Penyakit Menular Nasional Jepang, NIID, menyatakan pada hari Minggu, 9 Januari 2021 bahwa mereka masih menyelidiki susunan genetiknya.

Lembaga itu mengatakan sulit untuk menentukan seberapa menular varian baru itu dan apakah vaksin akan efektif melawannya.

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan keempat penumpang telah tiba di Jepang pada 2 Januari.

Mereka semua telah didiagnosis dengan varian baru ini, satu adalah laki-laki berusia 40 tahunan, yang tidak menunjukkan gejala saat tiba, tetapi dia kemudian dirawat di rumah sakit karena sistem pernapasannya memburuk.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Status WA Pilot Sriwijaya Air, Setinggi Apapun, Tetap Tidak akan Sampai Ke Surga

NIID segera memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang jenis baru tersebut.

Surat kabar Jepang, Yomiuri Shimbun, melaporkan bahwa NIID sedang mempelajari jika varian tersebut menyebabkan kasus yang lebih parah.

Saat ini, tidak mungkin untuk mengetahui apakah vaksin yang sedang diluncurkan di seluruh dunia akan memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi terhadap varian baru.

Jepang baru-baru ini mencatat lebih dari 7.000 kasus baru virus corona setiap hari.

Baca Juga: Anjuran Dan Larangan Selama Bulan Baru Januari 2021

Di ibu kota negara, Tokyo, infeksi baru setiap hari secara teratur mencapai 2.000.

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan bahwa mereka yakin tidak akan ada infeksi lebih lanjut.

Mereka yakin dua orang yang tertular virus corona mutasi baru dari pria ini tidak melakukan kontak dengan banyak orang.

Adanya temuan ini membuat pemerintah Jepang melarang masuknya warga negara asing ke negara mereka sampai 31 Januari 2021.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x