ZONABANTEN.com - Pengadilan Tinggi Hong Kong telah memberikan jaminan kepada maestro media pro-demokrasi Jimmy Lai, orang paling terkenal yang didakwa berdasarkan undang-undang keamanan baru yang kontroversial.
Lai, 73, ditahan di tahanan awal Desember 2020 ini tetapi sekarang akan ditempatkan di bawah tahanan rumah. Dia diperintahkan untuk membayar obligasi $ 1,3 juta (Rp 18 milyar).
Pendiri surat kabar Apple Daily adalah kritikus keras otoritas China.
Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Alasan Vaksin Covid-19 Diberikan dalam 2 Dosis
Dia dituduh melakukan penipuan dan berkonspirasi dengan kekuatan asing, dan bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara jika terbukti bersalah.
Beijing mengatakan undang-undang keamanan baru akan mengembalikan stabilitas ke wilayah itu setelah setahun kerusuhan, tetapi para kritikus mengatakan undang-undang itu ditujukan untuk membungkam perbedaan pendapat.
Hakim Alex Lee menetapkan sejumlah syarat lain untuk jaminan, termasuk Jimmy Lai harus tetap di rumah, menyerahkan semua dokumen perjalanan dan tidak mengadakan pertemuan dengan pejabat asing atau lembaga asing yang dianggap memusuhi China.
Baca Juga: Cek Fakta: Heboh! China Buka Kantor Polisi Sendiri di Indonesia
Lai juga telah dilarang memposting di media sosial, mengeluarkan pernyataan atau berbicara dengan media.