Network
Pavin mengatakan bahwa peretas mungkin telah menunggu waktu untuk membocorkannya dan mengatakan bahwa sangat tepat waktu membagikannya pada saat Sineenat dibebaskan dan direhabilitasi.
Baca Juga: Sebaran Virus Corona di Dunia Senin 28 Desember 2020, Indonesia Tembus 700 Ribu Lebih Kasus Positif
“Sulit dipercaya itu kebetulan,” ucap Pavin dikutip dari Daily Mail pada Minggu, 27 Desember 2020.
Tuduhan mengarah kepada Ratu Thailand yang menjadi penyebab kejatuhan Sineenat tahun lalu yang membuatnya dicopot dari semua gelarnya dan dipenjara.
Pavin mengatakan pengirim tidak meminta uang tetapi hanya mengirim semua foto-foto syur milik Sineenat.
Baca Juga: Bersepeda Salah Satunya, Simak 6 Olahraga yang Ampuh Hilangkan Stress dan Anxiety
Pavin dan jurnalis yang berbasis di Inggris Andrew MacGregor Marshall, yang juga menerima foto disebut sebagai personae non gratae oleh pemerintah Thailand pada 2017, yang diyakini Pavin sebagai alasan foto Sineenat dikirimkan padanya.
“Untuk waktu yang lama monarki telah hidup dengan citra yang baik sebagai bagian dari propaganda, ini menunjukkan sisi lain dari monarki,” ucapnya.
MacGregor Marshall, yang tidak mempublikasikan salah satu foto yang dia terima, mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa mereka menunjukkan perebutan kekuasaan yang buruk di monarki Thailand.
Baca Juga: Bikin Emosi! Elsa Makin Berani Ancam Al dan Andin, Malam Ini di Ikatan Cinta 28 Desember 2020
