Timor Leste Negara Ke-11 Termiskin di Dunia, Survei MPI 2019

23 September 2020, 10:47 WIB
Timor Leste /Laurensius Molan/ANTARA FOTO

ZONABANTEN.com -  Timor Leste yang jadi dulu jadi inspirasi lagu Rita Effendy – Januari di Kota Dilli – kini tengah merana. Timor Leste masuk dalam urutan negara ke 11 termiskin di dunia.

Timor Leste saat berada pada urutan ke 152 untuk tingkat kemakmuran dari 162 negara di dunia.

Timor Leste sekarang termasuk sebagai negara miskin dunia dilaporkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Baca Juga: Timor Leste Jatuh Miskin, Ramos Horta Kecam Beberapa Bank Termasuk Mandiri dan BRI

Berdasarkan survey tahunan Multi-dimensional Poverty Index  (MPI) atau indeks kemiskinan multidimensi, pada 2019, terdapat 559.000 orang yang berada di bawah kemiskinan atau 45,7 persen.

Sementara dalam bidang pendidikan ada 24,2 persen orang yang berhasil memerolehnya.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2018 yakni sebanyak 581.000 orang.

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Darurat

Populasi yang termasuk parah mengalami kondisi kemiskinan di Timor Leste terdapat 16,3 persen menurut survey MPI 2020.

Di Timor Leste, terbilang ada 26,1 persen orang yang rentan mengalami kemiskinan.

Terdapat 27,8 persen rakyat Timor Leste yang mendapat kesehatan layak berdasarkan survey pada 2019 lalu.

Baca Juga: Demi Timor Leste, Xanana Gusmao Minta Angela Freitas tak Turunkan People Power

Sementara dalam bidang pendidikan ada 24,2 persen orang yang berhasil memperolehnya.

Kondisi perekonomian yang mencekik ini diperparah dengan adanya pandemi Corona yang menerjang seluruh dunia, termasuk Timor Leste.

Akibatnya, banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan tak mampu membayar kredit perbankan.

Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan

Ramos Horta, mantan Presiden Timor Leste, angkat bicara terkait hal ini.

Beliau meluapkan kekesalannya pada Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste. Termasuk Bank BRI dan Bank Mandiri yang beroperasi disana.

Hal ini seperti dikutip dari The Oekusi Post, Ramos Horta menulis sendiri opininya tentang kondisi perekonomian Timor Leste saat ini.

Berikut kutipan opini tulisan Ramos Horta yang dimuat dalam The Oekusi Post pada 11 September 2020 lalu.

Baca Juga: Harga Emas ANTAM di Pegadaian Hari Ini 23 September 2020, WADUH! Semua Jenis Emas Turun Harga

"Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNU / CGS, MANDIRI, BRI DAN ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih. 

Pada tahun 2019, cabang-cabang dari bank asing yang disebutkan di atas mengambil simpanan hampir $ 1 miliar. Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan dan harus dijawab ... mengapa bank asing yang memberikan pinjaman paling sedikit dan memberikan pinjaman dengan bunga mematikan adalah pilihan BCTL (dan banyak lembaga publik) yang disukai untuk menyimpan dolar negara kita?

Saya telah terlibat dengan ratusan pemimpin global yang menyerukan penghapusan hutang negara-negara Dunia Ketiga. Kami dari Dunia Ketiga adalah korban pandemi kesehatan masyarakat dan kehancuran ekonomi global yang bukan sama sekali menjadi tanggung jawab kami. Dan apakah kita diharus terus membayar kepentingan skandal yang dikenakan oleh pemberi pinjaman?

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Rabu 23 September, Ada MAHABHARATA Tayang Perdana Hari Ini

Tetapi di negara saya sendiri, para pemimpin nasional belum mengatakan sepatah kata pun tentang suku bunga tinggi yang memalukan atau mengambil langkah-langkah untuk melibatkan pemberi pinjaman dalam dialog untuk segera atau paling tidak menengahi, menegosiasikan kembali hutang-hutang yang belum dibayar ini dengan bank," tulis Ramos Horta penuh emosi.

"Selama beberapa pertemuan dengan cendikiawan terbaik Timor Leste saya mencoba mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk memahami status keuangan dan layanan yang diberikan oleh BNCTL dan bank asing yang berbasis di Timor Leste.

Biaya (bunga) yang sangat tinggi yang dikenakan pada orang Timor Leste membuat warga berusaha membayar pinjaman di CGD / BNU, MANDIRI, ANZ BANK, BRI, hal ini adalah pembunuh sektor swasta di Timor Leste, hambatan nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Sinopsis Chandrakanta Hari Ini, Rabu 23 September Episode 51 di ANTV

Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNU / CGS, MANDIRI, BRI DAN ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih," lanjut penerima Nobel Perdamaian tersebut.

Apakah simpanan ini berada di Timor Leste atau merupakan pembiayaan luar negeri dan menghasilkan bunga di luar negeri untuk bank asing ini?," tanya Ramos Horta dalam opininya.

Seperti yang kita ketahui, Bank Mandiri dan BRI adalah dua bank BUMN milik pemerintah Indonesia yang membuka cabang luar negeri di Timor Leste.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Jadwal Acara NET TV Hari Ini Rabu 23 September 2020

UNDP merupakan salah satu sistem Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memaksimalkan potensi negara-negara dunia dalam sisi pembangunan, termasuk di Timor Leste.

Sejak tahun 1999, UNDP berperan dalam pemulihan pasca-konflik dengan Indonesia.

Namun sampai saat ini yang didapat Timor Leste malah kemunduran ekonomi plus pandemi corona.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Rabu 23 September 2020 : Saksikan Aksi Mogi Mendekati Para Perempuan

Program tersebut melakukan pembangunan berkelanjutan dan kini berfokus menempatkan Timor Leste pada pemerintahan yang demokratis dan efektif.

Ditambah, berfokus pula dalam pengelolaan lingkungan yang ada di Timor Leste. ***(Lusi Nafisa)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler