Hamas Rilis Video yang Dikatakan Sandera 3 Wanita Israel

31 Oktober 2023, 15:19 WIB
Cuplikan video yang menampakan terduga 3 wanita Israel, yang menjadi sandera Hamas sejak 7 Oktober 2023 /Screenshot Arab News

ZONABANTEN.com - Hamas baru-baru ini merilis sebuah video yang menunjukan 3 wanita yang disebut warga Israel, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Meski Hamas telah mengklaim ketiga wanita itu sebagai “sandera Zionis” dari Israel, pejuang Palestina itu tidak memverifikasi identitas asli mereka.

Video berisi terduga 3 wanita Israel itu berdurasi 76 detik, di mana tiga wanita itu terlihat duduk di sebuah kursi plastik dengan latar tembok berwarna putih.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pabrik Bahan Baku Pestisida Dibangun di Kabupaten Serang

Salah satu dari 3wanita dalam video itu, yaitu yang berada di tengah, terlihat menyampaikan sesuatu dengan bahasa Ibrani. Sementara dua wanita lainnya terlihat terdiam sambil sesekali mengangguk

Wanita itu mengatakan bahwa mereka telah diculik dan ditahan selama 23 hari, dan menginginkan gencatan senjata segera terjadi.

Selain itu, ia mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengabulkan pertukaran tahanan, demi pembebasan semua tahanan.

Baca Juga: Resmikan Kantor DPW Partai Nasdem, Surya Paloh Sebut Prestasi di Provinsi Sulawesi Utara

Wanita ini tampak emosional dan terlihat sesekali berteriak. Ia mengatakan bahwa mereka adalah warga tidak bersalah yang harus menanggung sikap politik dan militer pemerintah Israel.

Sepanjang video dirilis, pihak Israel nampaknya tak banyak berkomentar. Justru mereka menuduh Hamas melakukan permainan psikologi terhadap para sandera.

Sebelumnya, Hamas telah melancarkan serangan yang melintasi perbatasan, dimana mereka membawa lebih dari 230 warga Israel sebagai sandera ke Gaza, pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Anak Bupati Pandeglang dan Artis Beby Tsabina Mesra di IG, Warganet: Calon Menantu Bu Irna

Selain serangan infiltrasi, Hamas juga meluncurkan serangan roket yang berhasil menembus iron dome Israel, dan membunuh sekitar 1.400 orang terutama warga sipil.

Serangan itu kemudian mendorong Israel untuk melepaskan serangan besar-besaran ke Gaza, yang menyebabkan lebih dari 8.300 warga Gaza terutama sipil tewas.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler