Network
ZONABANTEN.com – Pabrik bahan baku pestisida pertama di Indonesia dibangun di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Salah satu tujuan pembangunan pabrik ini adalah untuk menekan impor karbamat, salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam pestisida.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Dharma Guna Wibawa (DGW), David Yaory, pabrik tersebut dibangun di lahan seluas 5 hektare. Harapannya, pabrik ini mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku pestisida yang diimpor dari Cina.
“Di Indonesia Trade Data, impor bahan baku pestisida yang masuk ke Indonesia itu mencapai 98 persen. Selama ini bahan baku pestisida dari Cina dan inilah kesempatan kita untuk melokalisasi pembuatan bahan dasar pestisida,” katanya.
David menyampaikan, pabrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2025 dan konstruksi atau bangunannya ditargetkan selesai pada September 2045. Sementara pada Desember 2045, mesin-mesin yang dibutuhkan dalam proses pengolahan bahan baku pestisida akan mulai dimasukkan.
“Ini pertama di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp320 miliar untuk bangunan gedung dan mesin,” ujarnya.
Pembangunan pabrik ini diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan nasional. Sebab pestisida sangat penting bagi sektor pertanian. Pestisida berfungsi membasmi hama yang menganggu atau merusak tanaman dan telah digunakan petani sejak dulu.
“Kehadiran pabrik karbamasi ini tentunya akan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri dalam kemandirian memproduksi produk solusi pertaniannya sehingga resiko ketergantungan bahan baku dari luar bisa dihindari,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo, mendukung PT DGW yang berinisiatif membangun pabrik tersebut. Pabrik ini diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan hasil pertanian di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang.
Baca Juga: Jumlah Petani di Kabupaten Serang Menurun, Begini Tanggapan Ratu Tatu Chasanah
