ZONABANTEN.com - Perdana Menteri Israel Netanyahu menyebutkan bahwa konflik negaranya dengan sayap militer Hamas telah memasuki babak baru.
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu sesaat setelah Israel mulai menambah pasukannya untuk memasuki wilayah Gaza, demi memerangi Hamas.
Netanyahu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel “hanya permulaan”, dan bersedia melakukan apapun demi memulangkan mereka yang disandera oleh Hamas.
Karena eskalasi perang Israel-Hamas akan terus meningkat, Netanyahu juga memperingati warga Gaza untuk mengungsi ke selatan, demi menghindari serangan.
Di dalam babak baru konflik ini, Israel menegaskan bahwa pihaknya pihaknya tidak akan segan-segan menggempur Gaza dari darat, laut, dan udara.
“Ini bukan misi sekunder. Ini adalah misi yang paling penting,” kata Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Negara Israel.
Perluasan Operasi Darat
Panglima militer Israel mengatakan bahwa perluasan operasi darat Israel di Gaza, bukanlah hal yang dapat dihindari.
Ia mengatakan bahwa“tidak ada cara lain” untuk menghancurkan Hamas selain memasuki wilayah operasinya.
Mendengar pernyataan Herzi Halevi, Kepala Staf Umum Israel, penyerbuan Israel ke Gaza nampaknya bukanlah main-main.
Ia bahkan mengatakan bahwa militer Israel yang dikerahkan untuk memasuki wilayah Gaza saat ini adalah “tentara terbaik”.
Dari Sisi Hamas
Sebelumnya Hamas telah mengakui bahwa pihaknya sempat mengalami bentrokan dengan militer Israel, di kota Belt Hanoun, di timur Gaza.
Tetapi serangan besar-besaran yang dilancarkan militer Israel ke Gaza nampaknya tidak membuat kubu Hamas gentar.
Justru sebaliknya dalam pernyataan terbarunya, Hamas terdengar sangat percaya diri untuk menghadapi serangan Israel ke depannya.
“Brigade al Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” kata perwakilan Hamas.***