Terancam Punah, Pengunjung Pantai Kaimana Diminta untuk Menjauh dari Anjing Laut Hawaii

23 April 2023, 14:26 WIB
Pengunjung Pantai Kaimana diminta untuk menjauhi anjing laut Hawaii yang terancam punah. /pixabay.com

ZONABANTEN.com - Kelahiran anjing laut yang terancam punah di Waikiki, Hawaii, menyoroti beberapa permasalahan, yaitu melindungi ekosistem langka di kepulauan ini sambil mempertahankan akses ke pantai berpasir putih yang masih asli demi menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

 

Waikiki merupakan pusat pariwisata terbesar di Hawaii yang menarik 10 juta wisatawan setiap tahunnya. Oahu, pulau di mana Honolulu dan Waikiki berada, menarik 4,9 juta pengunjung tahun lalu.

 

Pantai Kaimana yang berlokasi di Waikiki, terletak di sebelah sebuah medium sized hotel (hotel berukuran sedang) dan merupakan tempat berenang serta berjemur favorit bagi penduduk setempat dan pengunjung. 

 

Pada tahun 2017, Pantai Kaimana telah menjadi tempat kelahiran anjing laut yang dikenal dengan sebutan Hawaiian monk seal atau Anjing Laut Hawaii.

 

Baca Juga: Kesetaraan Gender, Pil Aborsi Akan Disetujui Penggunaannya di Jepang

 

Dimulai dengan seekor induk bernama Rocky, ia menjadi anjing laut pertama yang melahirkan di Waikiki sejak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mulai melacaknya pada tahun 1970-an.

 

Sejak saat itu, Hawaiian monk seal yang termasuk hewan langka ini sesekali melahirkan di sana, sehingga memicu konflik antara induk anjing laut dan pengunjung pantai.

 

Tahun lalu, seorang turis dari California terlalu dekat dengan sepasang induk dan anak anjing laut, menyebabkan dirinya ditarik ke dalam air oleh induknya.

 

Kejadian itu menyebabkan luka di wajah, lengan, dan punggung turis berusia 60 tahun itu.

Akibat dari insiden tersebut, para pihak berwenang mulai sangat berhati-hati di musim semi ini.

 

Baca Juga: India Berpotensi Jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak, Baik bagi Pertumbuhan Ekonomi atau Jadi Beban?

 

Sebelumnya, mereka telah menutup sebagian Pantai Kaimana ketika anak-anak anjing laut lahir, tetapi kawasan yang dilindungi pada musim semi ini jauh lebih luas.

 

Mulai minggu ini, para pejabat Hawaii memagari sebuah wilayah yang luas di lingkungan Waikiki populer untuk melindungi Hawaiian monk seal yang bernama Kaiwi dan anaknya yang masih berusia beberapa hari.

 

Dua tahun lalu, Kaiwi melahirkan satu anak di Kaimana, dan melahirkan lagi pada 14 April lalu.

 

Para ilmuwan memperkirakan bahwa ia dan anaknya akan tinggal bersama di Kaimana selama sekitar 5 hingga 7 minggu sementara bayinya menyusui.

 

Baca Juga: Krisis Penduduk, Jumlah Petani dan Nelayan di Korea Selatan Menurun

 

Induk Hawaiian monk seal sangat melindungi anaknya selama periode ini dan para pejabat meminta orang-orang untuk menjauh setidaknya 150 kaki (45 meter) dari pasangan anjing laut tersebut baik di air maupun di darat.

 

Ketika anjing laut berada di dalam air, petugas penegak hukum dari Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam negara bagian akan mengendarai perahu pribadi untuk menjaga agar orang-orang tetap berada di luar area perlindungan sejauh 50 yard (45 meter) dari sekitar hewan-hewan tersebut.

 

Pihak berwenang mengatakan bahwa akan lebih baik jika perenang mengunjungi garis pantai lain di Oahu saat Kaiwi sedang menyusui.

 

"Lebih baik memilih pantai lain di mana Anda tidak perlu khawatir dengan anjing laut yang tiba-tiba mendatangi Anda," kata koordinator tanggap darurat satwa liar laut regional NOAA, Diana Kramer.

 

Baca Juga: Angka Kelahiran Terus Menurun, Korea Selatan Diprediksi Jadi Negara Hilang

 

Hal ini sangat penting mengingat manusia dan anjing laut perlu menjaga jarak. Ini akan membantu anak anjing laut saat ia mulai menjelajahi lautan, mempelajari keterampilan serta perilaku yang dibutuhkan untuk bertahan di alam liar. 

 

Anak anjing laut yang baru lahir sangat mudah dipengaruhi pada usia ini, dan para ahli biologi khawatir jika terlalu terbiasa dengan manusia akan memengaruhi kemampuannya untuk berkembang di kemudian hari.

 

Pada tahun-tahun sebelumnya, pejabat NOAA merelokasi anjing laut baru setelah mereka disapih dan induknya pergi. 

 

Ahli biologi dan dokter hewan membawa mereka ke tempat terpencil di Oahu agar mereka dapat tumbuh dengan Hawaiian monk seal lainnya tanpa banyak interaksi dengan manusia.

 

Baca Juga: Pemerintah Seoul Bekerja Sama dengan Louis Vuitton untuk Promosikan Pariwisata Korsel

 

Hingga saat ini, Hawaiian monk seal berjumlah sekitar 1.600 ekor yang tersisa di alam liar, sehingga mengganggu mereka merupakan tindak pidana.

 

Selain anjing laut, Hawaii juga memiliki banyak spesies yang terancam punah dibandingkan negara bagian AS lainnya, mulai dari burung hutan yang langka hingga siput dan tanaman. ***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The Mainichi

Tags

Terkini

Terpopuler