Sejarah Teh yang Jadi Minuman Favorit Para Raja Tiongkok

25 Februari 2023, 16:31 WIB
Ilustrasi minuman teh /Pexels.com/Reyhaneh Ahmadi

ZONABANTEN.com - Dalam legenda Tiongkok kuno, orang yang pertama kali menemukan teh adalah Shennong. Dia berkelana di hutan untuk mencari tumbuhan dan biji-bijian yang layak dimakan. Hampir mati karena memakan racun hingga 72 kali, namun, dia diselamatkan dengan daun teh yang masuk ke mulutnya dan dia kunyah. Sehingga Shennong selamat dari kematian akibat racun.

Walaupun sebenarnya teh tidak dapat mampu menyangkal racun. Namun, cerita ini menjadikan teh sebagai hal yang penting bagi Tiongkok kuno. Bukti Arkeologi menunjukkan bahwa budidaya teh sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu, atau 1500 tahun sebelum para Firaun mendirikan Piramida Agung Giza.

Tidak ada perubahan tanaman teh dari zaman kuno hingga sekarang yang sudah ditanam di seluruh dunia. Namun dahulu, cara pengkonsumsiannya sangat berbeda dengan sekarang. Dahulu teh dimakan layaknya sayur-sayuran dengan biji-bijian yang dimasak menjadi bubur.

Baca Juga: SM Entertaiment Akhirnya Umumkan Daftar Artis yang Akan Melakukan World Tour 2023, Ada EXO, NCT Dream, dan aes

Teh Berubah dari Makanan menjadi Minuman

1500 tahun yang lalu teh berubah cara pengkonsumsiannya dari dimakan menjadi minuman saat orang-orang menyadari bahwa kombinasi panas dan uap bisa menciptakan berbagai rasa yang berbeda dari dedaunan teh.

Awal Mula adanya Matcha

Setelah berganti dari makanan menjadi minuman ratusan tahun kemudian penyuguhan teh berubah menajadi teh yang dikeringkan, kemudian dikemas dengan padat dan ditumbuk. Kemudian bubuknya dicampur dengan air panas dan jadilah Muo Cha atau yang kita kenal dengan Matcha.

Matcha menjadi sangat populer dan menciptakan budaya yang baru dan unik. Matcha menjadi objek buku atas rasa yang enak, menjadi minuman favorit raja, kemudian menjadi media bagi seniman untuk menggambar diatas buih teh. Hal ini sama dengan seni ekspreso yang sekarang kita temukan di choffee shop.

Baca Juga: Ditanya Soal Tipe Wanita Idealnya, BamBam GOT7 Memilih Karina aespa

Masuknya Tanaman Teh ke Jepang

Tanaman teh masuk ke Jepang pada abad ke 9 oleh seorang petapa biara. Dari sinilah orang Jepang mengembangkan ritual khas untuk minum teh. Lalu pada abad ke 14 di Dinasti Ming, raja Tiongkok saat itu mengubah standar dari teh bubuk menjadi teh berbentuk dedaunan. Pada saat yang bersamaan teh menjadi komoditas terbesar bagi tiongkok untuk ekspor komoditi selain sutra dan tembikar. Tiongkok memiliki kekuatan dan pengaruh ekonomi dunia seiring banyaknya yang mengkonsumsi teh di seluruh dunia.

Penyebaran Teh ke Eropa

Penyebaran teh ke Eropa dimulai sekitar awal tahun 1600-an saat pedagang Belanda membawa teh ke Eropa dalam jumalh yang banyak. Kemudian teh menjadi sangat populer saar Ratu Catherine Braganza yang berkebangsaan Portugis menikahi Raja Charles II pada tahun 1661 dan mempopulerkan teh dikalangan aristokrat Inggris.

Seiring berkembangnya Britania raya, minat terhadap teh menyebar luas. Pada tahun 1700-an, teh dijual 10 kali lipat dari harga kopi. Penjualan teh memiliki keuntungan yang sangat besar, dan teh saat itu masih ditanam di Tiongkok. Kemudian kapal ercepat di dunia, Kliper diciptakan untuk mengangkut teh lebih cepat ke Eropa sehingga mendapat laba yang lebih banyak.

Persebaran Tanaman Teh Keseluruh Dunia

Pada awalnya Britania Raya membayar teh ke Tiongkok menggunakan perak, namun ketika perak menjadi mahal, mereka menggantinya dengan barang lain, Opium sebagai barang pertukaran. Opium ini membuat masyarakat Tiongkok menjadi kecanduan dan pada tahun 1839 seorang pejabat Tiongkok memerintahkan bawahannya untuk memusnahkan opium dari Inggris sebagai perlawanan terhadap pengaruh Inggris terhadap Tiongkok.

Hal ini justru mencetuskan perang pertama antar kedua negara. Pertarungan ini terjadi di sepanjang pesisir Tiongkok hingga tahun 1842. Ketika itu dinasti Qing kalah dan menyerahkan pelabuhan Hong Kong pada Inggris. Perang itu melemahkan Tiongkok di dunia hingga seabad lebih.

Dan pada akhirnya tanaman teh di curi oleh perusahaan Hindia Timur Britania dengan mengirimkan seorang ahli bernama Botani Robert yang menyamar dan mencuri tanaman teh sekaligus seorang pekerja teh yang berpengalaman melalui Darjeeling, India. Dari sinilah tanaman teh menyebar luas hingga keseluruh dunia. Karena itu kita bisa menemui berbagai macam budaya meminum teh mengikuti kultur negaranya masing-masing.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Youtube TED

Tags

Terkini

Terpopuler