Pemukiman Kumuh di Seoul, Korea Selatan Terbakar, Ratusan Orang Dievakuasi

21 Januari 2023, 23:17 WIB
/Koreaboo

ZONABANTEN.com - Kebakaran terjadi di sebagian wilayah kota yang kumuh di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada Jumat, 20 Januari 2023.

Kebakaran ini menghancurkan 60 rumah dan memaksa evakuasi sekitar 500 orang.

Layanan darurat membutuhkan waktu lima jam untuk memadamkan kobaran api, yang terjadi sebelum fajar di Desa Guryong, daerah kumuh yang terletak tepat di seberang jalan raya dari distrik Gangnam yang makmur di Seoul.

Para pejabat mengatakan sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Menurut laporan, kebakaran melanda sekitar 2.700 meter persegi daerah kumuh dan menghancurkan sekitar 60 rumah.

Sekitar 900 petugas pemadam kebakaran, personel polisi, dan pejabat pemerintah dikirim untuk menangani kobaran api dan membantu evakuasi.

Butuh lebih dari lima jam untuk memadamkan api sepenuhnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Devina dan Keysha, Dibilang Merusak Generasi Muda?

Desa Guryong terletak tepat di tepi Distrik Gangnam, salah satu area real estate termahal di Seoul.

Menurut salah satu warga mengatakan bahwa ia melihat kilatan api dari dapur yang ternyata berasal dari rumah sebelahnya.

"Saya melihat kilatan dari dapur dan membuka pintu, dan api berkobar dari rumah-rumah sebelah," kata Shin, seorang wanita berusia 72 tahun.

"Jadi saya mengetuk setiap pintu di dekatnya dan berteriak 'api!' dan kemudian menelepon 119," katanya.

Menurut warga lainnya yaitu, Kim Doo-chun desa itu terus-menerus berisiko mengalami bencana sebagian karena rumah kardus dan gang-gang sempitnya.

"Jika kebakaran terjadi di lingkungan ini, seluruh desa bisa berada dalam bahaya jika kita tidak merespons dengan cepat. Jadi kami telah merespons bersama selama beberapa dekade," kata Kim, yang telah tinggal di daerah itu selama 30 tahun.

Baca Juga: Karena Makan Pizza, Wonyoung IVE Kembali Mendapat Hate Comment Dari Netizen

Daerah kumuh ini telah lama menjadi kawasan yang rawan kebakaran dan banjir serta banyak terjadi masalah keselamatan dan kesehatan.

Pemerintah telah meluncurkan rencana untuk pembangunan kembali dan relokasi setelah kebakaran besar pada akhir 2014, tetapi upaya itu masih menjadi tarik ulur selama beberapa dekade antara pemilik tanah, penduduk, dan pihak berwenang.

Otoritas sipil untuk Seoul dan distrik Gangnam, dan pengembang yang dikelola negara telah berselisih tentang bagaimana memberi kompensasi kepada pemilik tanah swasta di Guryong dan belum menyetujui apakah penduduk, yang sebagian besar adalah penghuni liar, berhak atas dukungan pemerintah untuk relokasi dan perumahan.

Menurut juru bicaranya Kim Eun-hye yang diberitahu tentang kebakaran saat berada di Swiss untuk Forum Ekonomi Dunia, Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan upaya yang maksimal untuk mencegah bencana yang lebih besar.

Wali Kota Seoul Oh Se-hoon mengunjungi desa yang masih membara itu dan meminta para pejabat bersiap untuk merelokasi keluarga yang terkena dampak.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Koreaboo Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler