Sejarah Hari Paduan Suara Sedunia 11 Desember, Satukan Dunia dengan Kedamaian dan Harmoni Musik

10 Desember 2022, 15:47 WIB
Sejarah Hari Paduan Suara Sedunia yang diperingati setiap tanggal 11 Desember /dangkhoa1848/Pixabay

ZONABANTEN.com – Sejarah Hari Paduan Suara Sedunia 11 Desember, satukan dunia dengan kedamaian dan harmoni musik.

Selama berabad-abad musik telah memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan geografi di seluruh dunia.

Musik juga meningkatkan perdamaian dan kebersamaan sosial dengan petikan akor atau senandung nada.

Musik membantu orang untuk menjalin ikatan dengan berbagai cara. Jika ada aspek bakat yang bisa dikatakan indah secara universal, itu pastilah kecenderungan musik.

Betapa kuatnya musik ketika dibagikan demi kedamaian dan kebersamaan. Hari Paduan Suara Sedunia didedikasikan untuk prinsip-prinsip itu, tujuan seluruh dunia untuk membawa perdamaian dan harmoni melalui seni musik.

Baca Juga: KEREN! Paduan Suara Mahasiswa Kampus Sultan Ageng Tirtayasa Torehkan Prestasi 

Hari Paduan Suara Sedunia didirikan di Helsinki pada tahun 1990 oleh Alberto Grau, seorang komposer, guru, dan direktur paduan suara dari Venezuela.

Hari Paduan Suara Sedunia dibuat dalam kerangka Simposium Dunia ke-2 tentang Musik Paduan Suara.

Alberto Grau juga pendiri Direktur Schola Cantorum de Caracas, grup paduan suara Venezuela yang telah meraih beberapa kemenangan besar.

Bahkan, grup paduan suara ini menjadi basis terciptanya berbagai proyek pengembangan seni musik seperti, antara lain, Yayasan Schola Cantorum Caracas dan gerakan Yayasan Coral Cantemos.

Sekarang, beberapa dekade kemudian, Hari Paduan Suara Sedunia telah menjadi fenomena global dan membantu menyatukan orang dalam kedamaian dan harmoni melalui musik.

Baca Juga: 1 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Musik Internasional, Cahaya Kehidupan yang Menyatukan Banyak Orang 

Oleh karena itu, Hari Paduan Suara Sedunia telah membawa perdamaian ke banyak tempat melalui musik yang mereka nyanyikan dan pelajaran yang mereka ajarkan.

Sejak penciptaan hari itu, ribuan paduan suara telah bergabung dari setidaknya 50 negara di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kesempatan unik ini.

Hari ini mengatasi perbedaan berdasarkan politik, agama, latar belakang, ras, ideologi dan hal lain yang dapat memisahkan dan memecah belah manusia.

Melalui musik, dimungkinkan untuk mendobrak batasan antara gender dan budaya, dan membantu menyatukan orang dalam keharmonisan sosial.

Setiap orang dapat merayakan liburan ini dan dapat memberikan kegembiraan kepada dunia dengan suara dunia dari tujuh miliar suara yang berkumpul bersama dalam lagu yang meriah.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler