Lockdown Mendadak, 80 Ribu Turis Terjebak di Hawaii-nya China

9 Agustus 2022, 08:29 WIB
Lockdown, 80.000 turis terjebak di Hawaii-nya China./ Tangkapan Layar YouTube Walk East /

ZONABANTEN.com - Sebanyak 80.000 turis lokal dan mancanegara terjebak di kota Sanya, China, akibat kebijakan lockdown mendadak.

Lockdown diberlakukan di lokasi wisata pulau Hainan ini akibat wabah COVID-19 yang kembali melanda.

Pembatasan wilayah dimulai pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, setelah pihak berwenang mengumumkan kondisi Sanya yang cukup parah akibat penyebaran virus COVID-19.

Lebih dari 80.000 turis terjebak di Sanya, sebuah kota resor pesisir di Provinsi Hainan, China akibat penguncian wilayah (lockdown) setelah komisi kesehatan setempat mengkonfirmasi 801 kasus COVID-19.

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Terbaru 9 Agustus 2022: Ada OPPO Reno 7 4G, OPPO A92, OPPO A33, OPPO Find X2

Dari tanggal 1 hingga 7 Agustus, Sanya yang juga dikenal sebagai "Hawaii China" telah mendaftarkan 801 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 409 infeksi tanpa gejala, komisi kesehatan Provinsi Hainan mengatakan sebagaimana dilaporkan Xinhua, Senin waktu setempat.

Satuan tugas dibentuk untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh lebih dari 80.000 turis yang terdampar di kota itu, seperti pengembalian uang perjalanan.

Kota juga telah memerintahkan hotel untuk menawarkan diskon 50 persen untuk tamu yang terdampar.

Petugas medis bekerja sepanjang waktu di lokasi pengujian asam nukleat di seluruh kota. Wei Dixia, kepala perawat di Rumah Sakit Rakyat Sanya, mengatakan tempat tes COVID-19 di rumah sakitnya buka 24 jam sehari dan mengambil sampel sekitar 4.000 orang per hari.

Proses penyaringan menjadi lebih efisien, dengan hasil sekarang dikeluarkan enam hingga delapan jam setelah tes, kata Wei.

Baca Juga: Daftar Harga HP iPhone Terbaru 9 Agustus 2022: Hore, iPhone 13 Series Turun Harga Sampai Rp2 Juta!

Sebanyak 33 hotel dengan lebih dari 6.900 kamar telah ditetapkan sebagai tempat isolasi untuk kontak dekat dan sub-dekat kasus COVID-19, menurut Ji Duanrong, sekretaris jenderal Pemerintah Kota Sanya.

Pada hari Sabtu, Sanya menetapkan 168 area berisiko tinggi untuk COVID-19 dan 67 sebagai berisiko sedang.

Kota ini juga telah membentuk satuan tugas untuk memastikan pasokan makanan dan kebutuhan bagi penduduk yang tinggal di bawah manajemen tertutup, kata Ji.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler