Ini Sosok Nupur Sharma, Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad, Ternyata Wanita Cantik dan Masih Muda

7 Juni 2022, 16:16 WIB
Ini Sosok Nupur Sharma, Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad, Ternyata Wanita Cantik dan Masih Muda. /PR Gorontalo /

ZONABANTEN.com - Politisi India, Nupur Sharma tengah viral dan mendapat kecaman dari umat Muslim dunia setelah menghina Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu.

Nupur Sharma mengeluarkan pernyataan bernada menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah forum publik yang disiarkan di salah satu televisi nasional di India.

Pernyataannya itu keluar dalam perdebatan mengenai perselisihan yang sedang berlangsung terkait sebuah masjid di kota Varanasi, Uttar Pradesh, India.

Baca Juga: Lama Jadi Duda, Deddy Corbuzier Akhirnya Menikah

Masjid tua itu dibangun oleh kaisar Mughal Aurangzeb, namun diduga didirikan di lokasi kuil Hindu yang dihancurkan, sehingga kini menjadi perselisihan.

Dalam diskusi yang disiarkan Times Now pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat, Nupur Sharma mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan lalu berhubungan seks dengannya di usia sembilan tahun," ucap Nupur Sharma dikutip dari Sputnik.

Tidak hanya itu saja, Nupur Sharma dilaporkan juga telah mengolok-olok kitab suci umat Islam, Al Quran selama debat, dikutip pada Selasa 7 Juni 2022.

Baca Juga: Elkan Baggott dan Pratama Arhan ke Kuwait, Egy Maulana Vikri Cedera, Ansan Greeners Hancur Lebur

Tak heran jika Nupur Sharma kini mendapat kecaman dari umat Muslim dunia. Bahkan, sekarang dia pun sudah diberhentikan dari keanggotaan partainya.

Lalu, siapa sosok Nupur Sharma sebenarnya? Berikut profil politisi India yang telah menghina Nabi Muhammad SAW dalam siaran televisi, dilansir India Times.

Sebelum kini dia diberhentikan dari keanggotaan partai, Nupur Sharma merupakan seorang politisi muda yang sedang naik daun di Bharatiya Janata Party (BJP).

BJP merupakan partai terbesar dan sedang berkuasa di India saat ini. Sedangkan Nupur Sharma diangkat menjadi juru bicara nasional BJP sejak tahun 2020 lalu.

Karier politik Nupur Sharma sendiri sudah dibangun sejak muda. Wanita cantik yang kini masih 37 tahun itu terjun ke dunia politik mahasiswa saat kuliah.

Baca Juga: Syarat, Rukun, dan Wajib Haji yang Perlu Diketahui Jemaah Agar Ibadah Haji Dinilai Sah

Dia bergabung dengan Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP), sayap mahasiswa yang berafiliasi dengan RSS, saat kuliah di Delhi University (Hindu College).

Nupur Sharma memenangkan kursi Presiden Senat Mahasiswa pada tahun 2008. Pada masa jabatannya, dia telah memimpin anggota ABVP yang mencela SAR Geelani.

Politisi wanita ini juga pernah jadi anggota Komite Eksekutif Nasional sayap pemuda BJYM BJP dan wakil media nasional bertanggung jawab atas sayap pemuda.

Beberapa peran penting lainnya yang pernah dia pegang adalah sebagai anggota Komite Kerja Yuva BJP, dan anggota Negara Bagian BJP Delhi Komite Eksekutif.

Ketika baru berusia 30 tahun, lulusan dari master hukum dari London School of Economics itu dicalonkan oleh BJP dalam pemilihan DPRD Delhi pada tahun 2015.

Nupur Sharma bertarung dengan politisi senior, Arvind Kejriwal yang merupakan ketua Aam Aadmi Party (AAP). Dia pun akhirnya kalah dengan 31.000 suara.

Baca Juga: Penyebab Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Upgrade E-wallet dan Verifikasi KTP

Tak lama setelah pemilihan DPRD Delhi 2015 itu, Nupur Sharma ditunjuk sebagai juru bicara resmi untuk kepengurusan BJP di Delhi di bawah ketua Manoj Tiwari.

Sejak itu, dia sering dikirim untuk acara debat TV tentang isu-isu nasional, karena ketajaman pengetahuannya tentang hukum dan keterampilan dalam bahasa.

Kemampuan itu yang membawa Nupur Sharma jadi juru bicara nasional BJP. Baru-baru ini, dia bertugas mengkoordinasikan media selama pemilihan DPRD Uttarakhand.

Nupur Sharma sering terlihat dalam acara TV dengan penuh semangat berdebat dengan lawan-lawannya, dan dikenal karena menggunakan bahasa yang kurang ajar.

Dalam salah satu debat inilah Nupur Sharma membuat beberapa pernyataan yang menghasut, hingga memicu kemarahan di India, serta juga dunia Arab dan Islam.

BJP akhirnya menangguhkan keanggotaan Nupur Sharma pada 5 Juni 2022. Partai tersebut juga memberhentikan kepala medianya di Delhi, Naveen Kumar Jindal.

Baca Juga: Kabar Duka, Seorang Penggemar BTS Tewas Mengenaskan, ARMY Naikkan Tagar ‘JusticeForBonnaHercia’

Saat ini, laporan polisi telah didaftarkan terhadap Nupur Sharma di kawasan Mumbai, Thane dan Hyderabad, dengan tuduhan karena "menyakiti sentimen agama".

Pemimpin AIMIM Asaduddin Owaisi juga mengajukan pengaduan, karena menggunakan kata-kata "kasar, salah dan menyakitkan" terhadap Nabi Muhammad SAW dan Islam.

Sementara itu, beberapa negara Teluk, termasuk Arab Saudi telah memanggil Duta Besar India di negara masing-masing untuk menyampaikan pernyataan protes mereka.

Negara-negara Timur Tengah itu menyatakan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Nupur Sharma, yang telah menghina Nabi Muhammad dan mengolok-olok Islam.

Baca Juga: Melatih Konsentrasi, Bisakah Kamu Temukan 5 Huruf F dalam Gambar Ini?

Sementara itu, menyusul keributan tersebut, baru-baru ini Nupur Sharma telah mengeluarkan pernyataannya melalui akun Twitter pribadinya terkait masalah ini.

"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya menarik pernyataan saya tanpa syarat," tulisnya.

"Saya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun," tambahnya. Namun, Nupur Sharma sudah terlanjur masuk dalam badai politik global.

Informasi menarik lainnya bisa klik DI SINI.
***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Times of India Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler