Krisis Ukraina Sebabkan Warga Mengungsi ke Negara-negara Lain

27 Februari 2022, 12:58 WIB
Krisis Ukraina Sebabkan Warga Mengungsi ke Negara-negara Lain /Pexels / Matti

ZONABANTEN.com – Krisis yang tengah terjadi di Ukraina akibat operasi militer Rusia telah menyebabkan banyaknya warga Ukraina yang melarikan diri ke beberapa negara tetangga mereka.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, salah satu negara tersebut adalah Polandia.

Hal ini dikonfirmasi oleh koresponden Sky yang berada di sana, Adam Parsons.

Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina yang Pimpin Rakyat Lawan Rusia, Pernah Menjadi Aktor

Sejauh ini, pemerintah Polandia masih menepati janji mereka, untuk menyambut kedatangan warga Ukraina yang ingin mengungsi di negara mereka dengan tangan terbuka.

Di perbatasan Medyka, yang merupakan perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, banyak sekali orang serta bunyi sirine ambulans maupun mobil polisi yang terus menerus berbunyi.

Polandia memberikan banyak sekali bantuan untuk warga Ukraina yang ingin mengungsi.

Sampai beberapa di antaranya menumpuk di lokasi tempat di mana para pengungsi akan tinggal hingga mendapat kepastian tentang masa depan mereka.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Rusia Blokir Akses Facebook

Dan, tentu saja, kebanyakan dari para pengungsi adalah wanita dan anak-anak.

Meski ada banyak pria di Medyka, belum ada di antara mereka yang datang dari Ukraina.

Salah satu penyebabnya diduga karena beberapa di antaranya masih harus membela negara mereka.

Terdapat banyak pekerja dari badan amal, supir taksi, hingga jurnalis, yang berasal dari Ukraina yang menjemput keluarga mereka yang berdatangan dari negara asal mereka.

Seorang wanita bernama Ola datang ke Polandia bersama saudari dan anak-anak mereka yang berjumlah total 5 orang. Sebelum mengungsi, mereka datang dari Lviv.

Baca Juga: Bidik Dunia Maya Rusia, Ukraina Dikabarkan Meluncurkan 'Tentara IT'

Begitu mereka menyadari bahwa antrian mobil terlalu panjang hingga menyebabkan kemacetan sampai 20 kilometer, mereka memilih untuk berjalan kaki menuju Polandia.

Seperti para pengungsi yang lain, mereka tidak membawa apapun selain pakaian yang mereka kenakan.

“Situasinya sangat sulit, dan kami tidak membuat rencana apapun. Kami hanya datang kemari dalam keadaan takut,“ Ucap Ola.

Menurut laporan penjaga perbatasan, kemacetan yang panjang berpotensi bisa menjadi 2 kali lipat.

Baca Juga: Kirim 40.000 Pasukan ke Ukraina, NATO: Serangan Rusia ke Ukraina adalah Serangan Terhadap Keamanan Eropa

Dan mereka menambahkan bahwa antrian yang terlalu panjang bisa membuat seseorang harus menunggu kurang lebih 60 jam untuk dapat masuk ke wilayah Polandia.

Di satu sisi, Medyka adalah wilayah yang bagaikan surga untuk para pengungsi. Tapi di sisi lain, Medyka bukanlah tempat terbaik untuk seseorang berada.

Warga Ukraina lain bernama Tanita juga melarikan diri dari Lviv bersama anak-anaknya.

“Awalnya, saya berlindung di bunker bawah tanah. Tapi suami saya berkata bahwa terlalu berbahaya untuk tinggal, dan ia meminta saya untuk segera menyelamatkan diri bersama dengan anak-anak,“ Kata Tanita.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina Sudah Mencapai Kyiv, Apa Saja yang Mungkin Dapat Terjadi?

“Saya marah. Saya yang tadinya hidup dengan tenang kini harus lari karena perang.

“Para politisi di sana (Rusia) harus ingat bahwa situasi ini tidak hanya akan melibatkan 2 negara. Cepat atau lambat, semua akan terlibat, hanya karena perang yang dimulai oleh seseorang,” Pungkas Tanita.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler