Ukraina: Invasi Rusia Seperti Serangan Nazi, Dibombardir dengan Serangan Roket Mengerikan

25 Februari 2022, 18:13 WIB
Ukraina: Invasi Rusia Seperti Serangan Nazi, Dibombardir dengan Serangan Roket Mengerikan. //REUTERS

ZONABANTEN.com - Rusia telah melancarkan invasi terhadap Ukraina dengan mengirimkan serangan roket menuju Kyiv, ibu kota Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya melakukan invasi terhadap Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022.

Ledakan dan tembakan dari pasukan Rusia mengguncang kota-kota besar di Ukraina. Bahkan, invasi Rusia ini disebut sangat mengerikan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba membandingkan invasi Rusia yang "mengerikan" dengan serangan Jerman pada tahun 1941 di Ukraina, dilansir India Today pada Jumat 25 Februari 2022.

Baca Juga: Jepang Mengatakan Bahwa akan Ada Banyak Sanksi untuk Rusia Seusai Penyerangan ke Ukraina

"Serangan roket Rusia yang mengerikan di Kyiv. Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman," tulisnya di akun Twitter @DmytroKuleba, Jumat 25 Februari 2022 pagi.

Dmytro Kuleba mengacu pada invasi kejutan Jerman ke Uni Soviet yang dimulai pada 22 Juni 1941 silam. Saat itu Ukraina diduduki oleh Nazi Jerman.

Menurut laporan, Jerman mulai mundur perlahan dari Ukraina pada pertengahan 1943 setelah Pertempuran Stalingrad.

"Ukraina mengalahkan kejahatan itu dan akan mengalahkan yang ini," kata Dmytro Kuleba menambahkan pernyataannya.

Baca Juga: Putin Diskusi Krisis Ukraina Dengan Beberapa Pemimpin Negara

Dia menyerukan negara-negara lain untuk "mengisolasi Rusia" saat pasukan Rusia terus menyerang wilayah Ukraina di tengah suara tembakan dan ledakan rudal.

"Hentikan Putin. Isolasi Rusia. Putuskan semua ikatan. Usir Rusia dari mana-mana," tambah Dmytro Kuleba dalam cuitannya itu.

Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut, menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.

Kendaraan dan peralatan yang mengalami kerusakan akibat serangan Rusia terlihat di fasilitas militer Ukraina di luar Mariupol, Ukraina.

Baca Juga: Dari Tokyo hingga New York, Demonstran Penuhi Kedutaan Rusia, Kecam Tindakan Rusia

Pada Jumat dini hari, pasukan Ukraina menjatuhkan satu pesawat musuh di atas Kyiv, kata Anton Herashchenko, seorang penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina.

Namun, pesawat milik Rusia itu jatuh menabrak sebuah bangunan tempat tinggal hingga menyebabkan kebakaran, dilansir Reuters pada Jumat 25 Februari 2022.

Tidak jelas apakah pesawat itu berawak atau mungkin rudal. Pemerintah kota Kyiv menyebut delapan orang terluka ketika pesawat itu menabrak apartemen.

Serangkaian ledakan juga terdengar di Kyiv sebelumnya, yang menurut Herashchenko adalah suara pertahanan udara yang menembaki pesawat.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia Suntikkan Sel Sperma Manusia dalam Telur Ayam, Menghasilkan Makhluk Seperti Ini!

Ledakan lebih lanjut juga terus terdengar sebelum fajar, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Pihak berwenang pun mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung pada Jumat pagi di kota Sumy di timur laut Ukraina.

Sementara sebuah pos perbatasan di wilayah tenggara Zaporizhzhya telah terkena rudal, menyebabkan kematian dan cedera di antara penjaga perbatasan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan 137 personel militer dan warga sipil telah tewas dalam pertempuran sejauh ini, dilansir India Today.

Ratusan lainnya juga terluka, sementara diperkirakan 100.000 orang terpaksa mengungsi saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters indiatoday

Tags

Terkini

Terpopuler